Borong, Vox NTT- Ruas jalan dari Benteng Jawa menuju Desa Golo Lembur, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur sudah rusak.
Kerusakan paling parah terdapat di Wae Mole, Desa Compang Mekar. Di titik ini, jalan yang sudah dirabat tersebut sudah rusak dan menyisakan batu telford.
Mirisnya kerusakan tersebut saat proyek jalan baru ‘seumur jagung’. Sebab baru dikerjakan akhir tahun 2023 lalu.
Kristianus Nanja, warga Kampung Lompong, Desa Golo Lembur menilai proyek lapen dan rabat pada ruas jalan tersebut sangat buruk. Meski baru selesai dikerjakan, kata Nanja, namun ruas jalan banyak yang berlubang.
“Kami sebagai penguna jalan sangat tidak puas dengan kualitas proyek yang dikerjakan oleh Pemda Manggarai Timur, sebab kualitasnya sangat buruk,” ujarnya ketika dihubungi pada Minggu (14/4/2024).
Menurut Nanja, kondisi jalan dari Benteng Jawa menuju Desa Golo Lembur dan sekitarnya sangat memprihatinkan.
Pemerintah, lanjutnya, seolah menutup mata dengan persoalan proyek berkualitas buruk. Padahal masyarakat sangat merindukan kondisi jalan yang bagus agar akses menuju ibu kota kecamatan bisa lancar dan cepat.
Nanja pun berharap kepada pemerintah agar ke depannya, jika ada pekerjaan proyek maka harus diawasi dengan baik.
“Jangan sampai kontrak kerja asal-asal saja. Dan jangan sampai kualitasnya tidak diperhatikan,” tegasnya.
Diketahui, berdasarkan data pada papan informasi proyek, pekerjaan peningkatan jalan Benteng Jawa-Heret-Bawe dikerjakan PT Lewata Karya Makmur dengan Kontaktor pengawas yakni PT Acidatama Perkasa Corporindo.
Proyek yang dikerjakan selama 120 hari kelender kerja tersebut menelan anggaran sebesar Rp1.382.000.000 dari Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur.
Sebenarnya, pekerjaan peningkatan jalan Benteng Jawa-Heret-Bawe bukan kali pertama dikeluhkan warga.
Sebagaimana diberitakan VoxNtt.com sebelumnya, proyek pengaspalan jalan utama menuju Lamba Leda bagian timur itu sempat dinilai warga bermasalah.
Warga pun mencoba membongkar aspal dengan tangan karena mudah mengelupas, terutama di Bok Lale sebelum memasuki Kampung Lompong.
Yuvensius Sutarjo, warga Kampung Lompong meminta Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur untuk segera memperhatikan pembangunan jalan dari Kampung Blantuk menuju Kampung Lompong, Desa Golo Lembur.
“Saya masyarakat Desa Golo Lembur meminta tolong kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dalam hal ini dinas terkait untuk memanggil kontraktor segera perbaiki jalan yang baru dikerjakan ini,” ujar Yuvens pada Selasa (05/12/2023) lalu.
Beruntung usai diberitakan media massa, kontraktor pelaksana proyek langsung menambal beberapa aspal yang sudah lubang.
Namun kini, kerusakan terjadi pada titik lain, tepatnya di Wae Mole, Desa Compang Mekar. Di titik ini, beberapa lubang masih menganga dan hingga kini belum diperbaiki kontraktor.
Kontributor: Isno Baco