Ruteng, Vox NTT- Dokter Marianus Ronald Susilo secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Manggarai periode 2024-2029 di Pilkada Manggarai pada Selasa (23/04/2024) pagi.
Pendaftaran itu merupakan yang kedua setelah sebelumnya ia mendaftar di Partai Demokrat Kabupaten Manggarai pada Senin (08/04/2024) lalu.
Ronald menyampaikan, kehadirannya di partai merupakan bentuk komitmen sebagai bakal calon bupati untuk maju melalui jalur partai politik.
Mengingat bahwa PDIP Manggarai sudah membuka ruang kepada para kader yang ada di tanah Nuca Lale untuk mendaftar maka ia akhirnya memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mendaftar.
“Jadi ketika saya mendengar kabar bahwa PDIP membuka pendaftaran, jadi saat inilah momen yang tepat untuk saya berkenalan lebih dekat dengan teman-teman DPC PDIP Manggarai,” tutur Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Manggarai itu.
Terpisah, Sekretatis DPC Manggarai Aven Mbejak menyampaikan bahwa partainya membuka ruang kepada seluruh kader terbaik Manggarai yang ingin memajukan daerah melalui jalur partai politik.
“Pada prinsipnya, kita mengikuti UU yang berlaku bahwa setiap orang berhak diberi kesempatan yang mau ikut berpartisipasi dalam kontestasi Pilkada lewat jalur politik,” ungkapnya.
Dengan demikian, ia menyampaikan terima kasih kepada dokter Ronald yang telah mendaftarkan diri secara resmi di PDIP Manggarai.
Selanjutnya urusan SK Partai menurut Aven, melalui mekanisme internal dengan berbagai pertimbangan dan kajian yang serius oleh pihak DPD dan DPP PDIP dengan mengacu pada hasil survei dan visi misi para pendaftar.
Untuk diketahui, pada Pilkada Manggarai tahun 2020 yang lalu, PDIP mengusung pasangan Hery Nabit dan Heri Ngabut (H2N) dan berhasil memenangkan pertarungan mengalahkan petahana Deno Kamelus dan Victor Madur.
Dengan daftarnya dr. Ronald ke PDIP, tidak sedikit juga orang yang beranggapan bahwa langkah tersebut merupakan sinyal agar bisa dipinang petahana Hery Nabit mengingat dia sudah pecah kongsi dengan Heri Ngabut.
“Bisa dilihat bahwa pak dokter sedang kirim sinyal ke petahana untuk dirangkul jadi wakilnya. Apalagi, pak Hery Nabit dan Heri Ngabut sudah secara resmi pisah,” ujar Hendrikus, salah seorang pemuda di Kota Ruteng.
Penulis: Igen Padur