Mbay, Vox NTT- Simplisius Donatus, mantan hakim tinggi di Pengadilan Surabaya, semakin diperhitungkan sebagai salah satu kandidat terkuat dalam Pilkada Nagekeo 2024.
Ia kini dipastikan maju sebagai calon bupati Nagekeo periode 2024-2029, didampingi oleh Gonzalo Muga Sada.
Pasangan ini akan diusung oleh koalisi dua partai besar, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Untuk memperkenalkan sosok Simplisius Donatus kepada masyarakat Nagekeo, tim suksesnya giat membagikan tulisan tentang latar belakang dan nilai-nilai yang dianutnya, terutama melalui platform digital seperti Facebook dan WhatsApp grup.
Salah satu yang paling menonjol adalah kisah tentang peran besar kedua orangtua Simplisius Donatus, Silvester Wilbrodus Mosa (Baba Sil) dan Marselina Nggai, dalam membentuk karakter dan prinsip hidupnya.
Yoris Goa Doi, tim suksesnya mengatakan, di era 1970 hingga akhir 1980-an, orang tua Simplisius Donatus mengelola usaha jasa angkutan laut dengan motor laut bernama Kapal Motor (KM) Tanjung Batu.
Kapal ini memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan ekonomi dan literasi warga pesisir selatan Nagekeo, yang saat itu masih menjadi bagian dari Kabupaten Ngada.
Di tengah keterbatasan infrastruktur transportasi darat, KM Tanjung Batu menjadi sarana vital untuk mengangkut hasil bumi ke pasar di Ende, membawa pelajar, serta mengangkut bahan material pembangunan.
Selain jasa transportasi, kata Yoris, keluarga Simplisius Donatus juga dikenal sebagai dermawan yang peduli terhadap pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Mereka kerap memberikan pinjaman uang tanpa bunga kepada warga yang sedang kesulitan ekonomi, dengan kesepakatan pengembalian dalam bentuk hasil bumi. Meskipun seringkali merugi akibat fluktuasi harga komoditas, keluarga ini tetap menjalankan misi sosial mereka, yang menjadi inspirasi bagi Simplisius.
Kehidupan di lingkungan keluarga yang kuat dalam nilai kemanusiaan dan pelayanan ini menanamkan dalam diri Simplisius Donatus keyakinan akan pentingnya pengabdian dan cinta kasih kepada sesama. Nilai-nilai tersebut terus dipegang teguh hingga akhir kariernya selama 40 tahun di Mahkamah Agung.
Kini, setelah pensiun dari dunia kehakiman, Simplisius Donatus bertekad untuk memberikan kontribusi lebih besar bagi kampung halamannya di Nagekeo melalui jalur politik.
Dengan pengalaman dan pengetahuan yang ia miliki, Simplisius Donatus berharap dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat Nagekeo melalui kepemimpinannya jika terpilih dalam Pilkada 2024.
Penulis: Patrianus Meo Djawa