Oleh: Selestiani Momang
Mahasiswi STIPAS St. Sirilus Ruteng
Pengangguran adalah salah satu isu sosial yang paling mendesak di banyak negara, terutama di kalangan generasi muda.
Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Stastiktik (BPS), angka pengangguran di Indonesia menunjukan tren yang mengkhawatirkan, terutama setelah pandemi Covid-19.
Dalam konteks ini, kewirausahaan muncul sebagai solusi cerdas yang tidak hanya dapat mengurangi angka pengangguran, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih inivatif dan berkelanjutan.
Tulisan ini membahas pentingnya kewirausahaan dalam menghadapi masalah pengangguran dan bagaimana dapat mengfasilitasi pertumbuhannya untuk mencapai masa depan yang lebih baik.
Pengangguran merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi banyak negara di dunia. Tingkat pengangguran yang tinggi dapat mengakibatkan berbagai masalah sosial, ekonomi, dan psikologis.
Untuk mengatasi masalah ini, salah satu solusi yang semakin mendapat perhatian adalah kewirausahaan.
Kewirausahaan tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk menciptakan lapangan kerja, tetapi juga sebagai penggerak inovasi dan pengembangan ekonomi.
Dalam tulisan ini, kita akan membahas bagaimana kewirausahaan dapat menjadi solusi cerdas untuk mengatasi masalah pengangguran dan membangun masa depan yang lebih baik.
Menyediakan pendidikan kewirausahaan di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi dapat membantu membangun kesadaran dan minat di kalangan siswa.
Kurikulum yang mencakup keterampilan bisnis, manajemen, dan inovasi akan membantu mempersiapkan mereka untuk menjadi wirausahawan di masa depan.
Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler yang berfokus pada kewirausahaan dapat memberikan pengalaman praktis yang berharga.
Pentingnya Kewirausahaan
Kewirausahaan tidak hanya berkaitan dengan menciptakan bisnis baru, tetepi juga mengacu pada sikap dan kemampuan untuk mengambil risiko, berinovasi, dan menemukan peluang di tengah tantangan.
Dalam konteks pengangguran, kewirausahaan dapat menjadi jembatan bagi seseorang untuk menciptakan lapangan kerja bagi diri mereka sendiri dan orang lain.
Kewirausahaan menjadi sangat penting karena didasari oleh beberapa alasan: menciptakan lapangan kerja; di mana setiap usaha baru yang didirikan berpotensi unruk menciptakan lapangan kerja.
Dengan mendorong seseorang untuk berwirausaha, kita tidak hanya membantu mereka mendapatkan pekerjaan, tetapi juga membuka kesempatan bagi orang lain.
Inovasi dan daya saing: kewirausahaan mendorong adanya inovasi. Pengusaha sering kali menciptakan produk dan layanan baru yang memenuhi kebutuhan pasar.
Adanya inovasi ini tidak hanya meningkatkan daya saing suatu usaha, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Dalam dunia yang terus berubah, inovasi hadir menjadi kunci untuk selalu bertahan dan berkembang.
Pemberdayaan ekonomi: kewirausahaan memberikan kesempatan bagi seseorang untuk mengambil kendali atas nasib mereka.
Adanya pemberdayaan ini juga berdampak positif pada masyarakat, karena seseorang yang sukses dalan berbisnis mereka cendrung berinvestasi kembali ke komunitas mereka masing-masing.
Kurangi ketergantungan pada pekerjaan formal: dalam banyak kasus pencari kerja mengandalkan pekerjaan formal yang sangat terbatas.
Kewirausahaan memungkinkan seseorang untuk mengeksplorasi berbagai sumber pendapatan, termasuk usaha kecil, kerajinan tangan, atau layanan berbasis keterampilan ini mengurangi pada pasar kerja yang sering kali tidak dapat menyediakan cukup lapangan kerja.
Tantangan dalam Kewirausahaan
Meskipun memiliki banyak manfaat, kewirausahaan juga dihadapkan pada berbagai tantangan banyak calon wisudawan yang terhambat oleh kurangnya modal, pengetahuan dan keterampilan.
Kewirausahaan juga memiliki tantangan utama yang meliputi: Akses modal; masalah satu hambatan terbesar bagi calon wisudawan adalah akses ke modal di mana banyak bank atau lembaga keuangan enggan memberikan pinjaman kepada pemula yang belum memiliki rekan jejak bisnis.
Oleh karena itu, penting untuk menciptakan perogram pembiayaan yang mendukung para wisudawan baru.
Keterampilan dan pengetahuan; banyak seseorang yang tidak memiliki ide bisnis yang baik, tetapi kurang memiliki keterampilan dan pengetahuan tentang pemasaran dan keuangan.
Sebab itu, hadirnya kewirausahan dapat membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis tersebut lingkungan bisnis yang tidak mendukung; kebijakan pemerintah dan regulasi yang sangat rumit dapat menghambat pertumbuhan usaha kecil seperti wirausaha ini.
Lingkungan bisnis yang tidak mendukung ini dapat menyebabkan wirausahawan merasa putus asa dan akhirnya meninggalkan usaha mereka.
Oleh karena itu, reformasi kebijakan yang mendukung lewirausahan sangalah diperlukan.
Solusi untuk Mendorong Kewirausahaan
Memanfaatkan potensi kewirausahaan sebagai solusi untuk pengangguran dapat ditawarkan beberapa langkah berikut:
Pendidikan kewirausahaan; pendidikan kewirausahaan harus dimasukan ke dalam kurikulum di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi dengan memberikan pengetahuan tentang cara memulai dan mengolah bisnis.
Kita dapat membekali generasi muda dengan keterampilan yang diperbolehkan untuk menjadi wirausahawan program inkubasi.
Adanya program inkubasi bisnis dapat membantu wirausahawan baru dengan memberikan dukungan dalam bentuk bimbingan, pelatihan dan akses ke jaringan.
Pergram ini dapat membantu mereka dalam mengatasi tantangan awal dan meningkatkan peluang keberhasilan usaha mereka mendorong kolaborasi antara dunia usaha.
Pendidikan; kolaborasi antara institisi pendidikan dan dunia usaha sangat penting untuk menciptakan suatu kurikulum yang relevan dan memberikan siswa kesempatan untuk mendapatkan pengalaman peraktis melalui magang atau proyek nyata.
Dan kebijakan pro-kewirausahaan: pemerintah perlu menerapkan kebijakan yang mendukung kewirausahawan, seperti adanya pengurangan pajak untuk usaha kecil.
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia pada Februari 2024 mencapai 7,2 juta jiwa.
Angka ini menunjukkan penurunan sebanyak 0,79 juta jiwa dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, ketika jumlah pengangguran mencapai 7,99 juta jiwa.
Penurunan ini bisa menjadi indikasi positif terhadap kondisi perekonomian dan pasar tenaga kerja di Indonesia.
Penurunan jumlah pengangguran ini diartikan sebagai indikasi positif untuk perekonomian dan pasar tenaga kerja, menunjukkan bahwa lebih banyak orang mungkin telah menemukan pekerjaan, atau bahwa kondisi ekonomi secara keseluruhan sedang membaik.
Selain itu, penurunan pengangguran juga dapat menciptakan efek domino yang lebih luas. Dengan semakin banyaknya orang yang bekerja, daya beli masyarakat cenderung meningkat.
Hal ini dapat mendorong konsumsi domestik, yang merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi.
Ketika masyarakat memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan, permintaan terhadap barang dan jasa juga meningkat, yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan industri dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Lebih jauh lagi, kondisi pasar tenaga kerja yang membaik dapat memperkuat stabilitas sosial. Dengan tingkat pengangguran yang lebih rendah, potensi ketegangan sosial akibat ketidakpuasan ekonomi juga berkurang.
Masyarakat yang memiliki pekerjaan cenderung lebih stabil dan memiliki rasa keamanan yang lebih tinggi.
Namun, penting juga untuk mencermati jenis pekerjaan yang tercipta. Jika banyak pekerjaan yang dihasilkan adalah pekerjaan dengan upah rendah atau tidak memiliki jaminan sosial yang memadai, maka meskipun angka pengangguran menurun, kualitas hidup masyarakat tidak selalu meningkat.
Oleh karena itu, keberlanjutan perbaikan ini perlu didukung dengan kebijakan yang memastikan tidak hanya jumlah, tetapi juga kualitas lapangan kerja yang tersedia.
Secara keseluruhan, penurunan jumlah pengangguran adalah tanda yang menggembirakan, tetapi harus diiringi dengan pemantauan dan upaya untuk memastikan bahwa perbaikan ini berlanjut dan menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan ekonomi Indonesia.
Kewirausahawan merupakan solusi cerdas yang dapat mengatasi masalah pengangguran dan menciptakan masa depan yang lebih baik dengan menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi, dan memberdayakan individu, kewirausahaan memiliki potensi untuk merubah wajah ekonomi suatu negara.
Untuk mewujudkan potensi ini, kita perlu mengatasi tantangan yang ada dan menciptakan ekosistem yang mendukung bagi wirausahawan melalui pendidikan, dukungan finansial dan kebijakan yang pro-wirausahawan.
Kita dapat mendorong lebih banyak individu untuk mengambil Langkah berani menuju kewirausahaan yang pada akhirnya akan mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahtraan masyarakat secara keseluruhan.
Kita semua memiliki peran dalam mendukung kewirausahaan, baik sebagai individu, pendidik, maupun pengambil kebijakan.
Dengan berkolaborasi dan berinvestasi dalam kewirausahaan, kita dapat menciptakan dunia kerja yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan sejahtera bagi semua.