Tambolaka, Vox NTT- Konser Hiburan Rakyat berlangsung di Lapangan Galatama, Sumba Barat Daya (SBD) dipadati sekitar 20.000 warga pendukung paslon gubernur dan wakil gubernur NTT nomor Urut 2, Emanuel Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma (Melki-Johni) pada Sabtu, 2 November 2024.
Konser ini didahului dengan misa arwah yang kerap dilaksanakan umat Katolik setiap 2 November setahun.
Para pendukung tidak hanya memenuhi lapangan Galatama, tetapi meluber hingga ruas jalan di sekitar lapangan.
Para pendukung Melki-Johni datang dari berbagai desa di SDB, serta Kabupaten Sumba Barat, Sumba Tengah, dan Sumba Timur untuk mendengar orasi politik dari cawagub Johni Asadoma, sekaligus konser Ello Tahitoe dan Marapu Band yang didatangkan oleh Melki-Johni.
Penampilan Ello membuat warga yang memadati Lapangan Galatama ikut bergoyang sambil melambaikan kaos bergambar Melki-Johni, dan mengangkat dua jari sebagai nomor urut Melki-Johni.
Dalam orasinya, Johni mengatakan, ia bersama Melki Laka Lena akan menggerakkan semua jaringan, kemampuan, dan sumber daya yang ada untuk membangun NTT agar lebih maju dari saat ini, termasuk membangun Pulau Sumba menjadi lebih baik
Johni kemudian menanyakan kepada ribuan warga mengenai persoalan yang perlu dibereskan di Sumba. Spontan warga menyebut infrastruktur jalan.
“Jalan sangat penting untuk menghubungkan satu kota dengan kota yang lain dan antar kota dengan desa-desa dan kampung di seluruh NTT termasuk di Sumba,” kata Johni.
Selanjutnya, masalah air akan menjadi perhatian penuh Melki-Johni dengan membangun embung untuk mengatasi masalah air bagi pertanian dan perkebunan, serta sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Johni mengatakan, salah satu penyebab kemiskinan di NTT adalah krisis air. Karena itu, Melki-Johni bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat NTT.
Masalah lainnya yang diangkat warga adalah pendidikan, listrik, lapangan kerja. Internet dan pendidikan menjadi modal bagi setiap daerah untuk maju dan berkembang.
“Melki-Johni akan memajukan pendidikan di NTT, menyiapkan beasiswa bagi anak-anak dari keluarga yang tidak mampu, membangun sarana pendidikan, honor yang layak bagi guru honorer, dan siswa punya kemampuan intelektual, tapi tidak tidak memiliki kemampuan secara ekonomi, diberikan beasiswa untuk kuliah,” kata Johni dalam orasinya, langsung disambut teriakan yel.. yel..’Bungkus Nomor 2, Melki-Johni’.
Kawal Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran
Di bidang kesehatan, Johni mengatakan, masyarakat tidak mungkin bekerja dan sekolah jika tidak sehat.
Karena itu, untuk penanganan kesehatan, dimulai dari sejak anak dalam kandungan ibunya sampai usia tiga tahun dengan menyiapkan makanan bergizi.
Dengan demikian, anak-anak tidak mengalami stunting atau pertumbuhan yang tidak normal.
Di samping itu, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyiapkan makan siang gratis bergizi bagi anak-anak sekolah.
“Kami akan mengamankan program dari makan siang gratis bergizi ini agar anak-anak yang berhak, mendapatkan gizi yang baik dan tidak ada penyimpangan dalam pengelolaan makan siang gratis ini,” jelas Johni.
Melki-Johni juga memastikan setiap rumah sakit dilengkapi sarana dan prasarana kesehatan yang baik dan dokter, tenaga medis yang cukup, dan BPJS.
Penulis: Ronis Natom