Labuan Bajo, Vox NTT – Maskapai penerbangan internasional Air Asia akan fokus mempromosikan pariwisata Labuan Bajo, NTT dalam tempo satu tahun ke depan.
Upaya itu menyusul Labuan Bajo menjadi salah satu tempat tujuan pariwisata yang memiliki sejuta keindahan.
Hal itulah yang membuat perwakilan Air Asia dari beberapa negara seperti, perwakilan Indonesia, Filipina, Thailand dan Malaysia berkunjung ke Labuan Bajo, Selasa, 5 November 2024.
Saat tiba di Eco Tree O’tel Labuan Bajo, perwakilan Air Asia dari berbagai negara itu disambut dengan tarian adat Manggarai yaitu tarian Tiba Meka dan juga dipertontonkan tarian Caci, yang selanjutnya disuguhkan dengan tarian Rangkuk Alu.
Owner Eco Tree O’tel Labuan Bajo, Matheus Siagian mengatakan, kehadiran perwakilan Air Asia dari beberapa negara tersebut untuk melihat langsung keindahan pariwisata Labuan Bajo.
“Mereka (perwakilan Air Asia) datang ke Labuan Bajo untuk melihat langsung keindahan pariwisata di Labuan Bajo karena dalam satu tahun ke depan pihak Air Asia akan fokus promosi pariwisata di Labuan Bajo ini,” ungkap Matheus saat temui awak media di Eco Tree O’tel Labuan Bajo, Rabu, 6 November 2024.
Ia mengatakan, kunjungan perwakilan Air Asia dari beberapa negara tersebut akan mengunjungi tempat pariwisata yang ada di Labuan Bajo.
“Mereka baru saja mengunjungi beberapa tempat pariwisata di Labuan Bajo setelah itu mereka juga akan menemui para pelaku UMKM dan akan kembali ke negara masing-masing,” jelas Matheus.
Kata dia, tujuan dari kunjungan perwakilan Air Asia dari beberapa negara ini agar pariwisata Labuan Bajo ini lebih dikenal lagi.
Ia pun berharap semoga dengan gencarnya promosi pariwisata Labuan Bajo, banyak penerbangan internasional yang akan membuka rute ke Labuan Bajo.
“Dan harapan saya ini, agar rute penerbangan Internasional akan bertambah ke Labuan Bajo. Dengan banyaknya buka penerbangan internasional ke Labuan Bajo tentu banyak wisatawan asing yang akan berkunjung sehingga dengan sendirinya juga perekonomian masyarakat lokal lebih meningkat lagi,” ungkapnya.
Ia juga menyentil terkait dengan penerimaan secara adat Manggarai dan juga peragaan beberapa tarian daerah Manggarai bertujuan untuk memperkenalkan kepada para tamu bahwa di Labuan Bajo ini tidak hanya memiliki tempat wisata yang indah tetapi memiliki budaya yang begitu luar biasa.
“Kami sengaja menerima mereka ini dengan tata cara adat Manggarai dan memperagakan tarian khas Manggarai bertujuan untuk memperkenalkan kepada mereka bahwa Labuan Bajo ini tidak hanya memiliki tempat wisata yang menarik tetapi juga memiliki kebudayaan yang begitu luar biasa, sehingga dengan cara seperti itu para wisatawan semakin menarik untuk datang ke Labuan Bajo,” ucapnya.
Natania, Publik Relation (PR) Air Asia Move Indonesia mengatakan konsen Air Asia Move dalam satu tahun kedepan adalah mempromosikan tempat pariwisata selain dari Bali. Kata dia Bali sudah terkenal dan Air Asia Move ingin mencoba mempromosikan tempat wisata lainnya yaitu Labuan Bajo.
“Maksud dan tujuan kami ke sini adalah kami ingin promosikan Pariwisata Indonesia yang lebih dari Bali. Maksudnya Bali sudah sangat bagus dan sudah terkenal dan kita mencoba bergeser ke destinasi lain yaitu Labuan Bajo,” ungkapnya.
“Kami juga ingin mengenal secara makro pariwisata di Labuan Bajo yaitu tidak terlepas dari keberadaan teman-teman pelaku UMKM lokal. Dan kehadiran teman-teman influencer untuk mempromosi UMKM lokal itu sangat berarti dan kami yang baru datang ke Labuan Bajo kami melihat usaha dari masyarakat lokal masih terasa sangat kental dan kami berharap kedepannya usaha dari masyarakat lokal yang yang ada disini semakin meningkat,” lanjutnya.
Ia juga mengaku bangga atas penyambutan dari tim Eco Tree O’tel yang menyuguhkan beberapa atraksi tarian adat Manggarai.
“Untuk penyambutan dari tim Eco Tree O’tel sangat menarik. Dan saya sangat bangga bahwa selaku PR Air Asia Indonesia bisa memperkenalkan yang disupport oleh Eco Tree O’tel untuk membanggakan budaya kita dari timur Indonesia, NTT dan khususnya Labuan Bajo,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga, Nia Atasha Travel Influencer dan juga artis dari Malaysia menyebut saat ini pariwisata di Labuan Bajo sudah dikenal oleh seluruh masyarakat Malaysia namun belum terkenal seperti pariwisata di Bali.
“Masyarakat Malaysia sudah mengenal pariwisata di Labuan Bajo tetapi tak sepopuler pariwisata di Bali,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan kesan saat datang pertama di Labuan Bajo yaitu penyambutan masyarakat lokalnya sangati luar biasa.
“Personalia, selama ini saya hanya sampai Jakarta saja dan baru pertama kali datang ke Labuan Bajo sangat indah. Penyambutan di Labuan Bajo sangat luar biasa dan saya tidak temukan penyambutan seperti ini di tempat lain, keramahan masyarakat lokal dan budayanya sangat kuat and very nice,” ucapnya.
Masyarakat lokal Labuan Bajo Bonevasius yang sempat menyaksikan acara penyambutan itu menyampaikan apresiasi kepada pemilik dan pegawai Eco Tree O’tel atas penyambutan tamu yang begitu luar biasa.
“Saya selaku masyarakat lokal tentunya memberikan apresiasi kepada pemilik dan juga pegawai Eco Tree O’tel, karena mereka telah memperkenalkan kepada tamu yang datang tentang kebudayaan kita di sini,” ucapnya.
“Penyambutan ini tadi juga menjadi pusat perhatian semua wisatawan asing maupun lokal yang sedang lewat, bahkan saya lihat ada juga wisatawan asing yang mengambil gambar dan juga foto bersama dengan staf yang memperagakan beberapa tarian adat Manggarai. Tentunya ini sangat luar biasa sekali,” ungkapnya. [VoN]