Labuan Bajo, Vox NTT- Beredar foto tim Edi-Weng yang dikirim oleh Calon Bupati Nomor Urut 1 Mario Pranda di grup WhatsApp Relawan Anak Momang.
Di dalam grup itu Mario Pranda mengirim foto tim Edi-Weng yang mengelilingi haji Salawaing yang sedang memegang uang.
Postingan itu kemudian memantik respons dari beberapa anggota Grup Relawan Anak Momang.
Pemilik akun WhatsApp atas nama Piitbintang memberikan komentar “ini harus diciduk.”
Akun Om Tobi menjawab “ini sudah bukti sangat jelas tolong segera melaporkan ke Banwaslu.”
“Tangkap,” komentar Vinsen Vani.
Postingan Mario Pranda ini diduga membuat framing bahwa tim Edi-Weng melakukan politik uang atau money politic. Hal itu terkonfirmasi dari akun Facebook Opank Boni.
“Diduga Tebar Uang Menjelang Pencoblosan. Politik uang kembali marak terjadi menjelang hari pencoblosan Pilkada kabupaten Manggarai Barat 2024,” tulis Opank Boni, Jumat, 6 November 2024.
Kemudian ini terkonfirmasi melalui pernyataan tim hukum Mario Pranda, Asis De Ornay melalui sebuah berita di media lokal.
Menanggapi berita tersebut Haji Salawing geram dan membantah tuduhan melakukan money politic.
“Itu tidak benar. Itu uang untuk membayar ketinting,” kata Haji Salawing.
Haji Salawing prihatin atas informasi yang ia anggap sesat oleh pendukung paslon nomor 1 dan meminta agar berpolitik secara elegan.
“Kasihan kita ini dituduh sebagai penyebar uang. Faktanya tidak begitu. Kenapa tidak berpolitik secara elegan saja,” katanya.
Penulis: Sello Jome