Kupang, Vox NTT – Anggota DPRD Provinsi NTT, Luisa Redempta Yosheline Lana, menekankan pentingnya penggunaan data yang akurat dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis bagi pelajar.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran, terutama untuk anak-anak dari keluarga dengan latar belakang ekonomi menengah ke bawah.
“Kita membutuhkan analisa dan data yang akurat sehingga program ini tepat sasaran sesuai dengan yang benar-benar membutuhkan,” kata Sheline di Gedung Sasando El Tari Kupang, Kamis, 30 Januari 2025.
Ia menambahkan, program ini harus dijalankan dengan hati-hati dan memperhatikan setiap aspek agar tidak terburu-buru.
Anggota Komisi V DPRD NTT yang membidangi pendidikan ini mengusulkan agar program makan bergizi gratis sebaiknya diprioritaskan bagi anak-anak dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah.
Sheline juga menyarankan agar anak-anak dari keluarga ekonomi menengah ke atas, terutama yang bersekolah di sekolah swasta dengan kemampuan finansial yang baik, tidak menerima bantuan makan siang gratis ini.
Ia berharap agar program ini dapat menjangkau sekolah-sekolah di pedalaman NTT yang selama ini kurang mendapatkan perhatian, baik dalam hal fasilitas maupun layanan lainnya.
Selain itu, Sheline menginginkan agar pelaksanaan program makan bergizi gratis di daerah pedalaman NTT dapat diliput dengan baik, guna menjadi bahan monitoring dan evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang.
Sheline juga memberikan apresiasi terhadap program makan bergizi gratis yang telah dicanangkan dan dijalankan oleh pemerintah pusat di NTT.
Menurutnya, program ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sekolah.
“Program ini sangat menyentuh kebutuhan pokok setiap anak sekolah dan turut serta membantu pemenuhan gizi mereka,” ujar Sheline.
Namun, meski memberikan apresiasi, Sheline mengingatkan agar pelaksanaan program makan bergizi gratis ini tidak terburu-buru.
Ia menegaskan kembali pentingnya analisis dan data yang akurat agar bantuan ini tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi mereka yang membutuhkan.
Penulis: Ronis Natom