Ruteng, Vox NTT – Bandar Udara Frans Sales Lega di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang mengalami masa low season, yaitu periode sulit yang biasa dialami oleh maskapai penerbangan setiap awal tahun. Periode ini diperkirakan akan berakhir pada bulan Maret tahun ini.
Low season adalah permintaan terhadap suatu penerbangan sangat sedikit, sehingga berdampak pada permintaan tiket pesawat menjadi lebih rendah dari biasanya.
Kepala Bandar Udara, Frans Sales Lega Ruteng, Punto Widaksono mengatakan, kondisi low season ini tidak hanya terjadi di Ruteng tetapi berlaku secara internasional.
“Setiap tahun semua maskapai penerbangan secara internasional mengalami masa-masa low season. Kalau kita di Ruteng biasanya terjadi dari Januari sampai Maret” kata Punto ditemui VoxNtt.com, Selasa, 4 Februari 2025.
Menurut dia, low season ini terjadi karena kendala anggaran pemerintah yang belum turun dan perjalanan dinas belum yang belum ada sehingga mengakibatkan aktitas perjalanan ke luar daerah juga rendah.
Selain itu kendala lain, yakni jumlah pengusaha-pengusaha yang melakukan perjalanan rendah karena baru selesai menjalani akhir tahun.
“Kurang lebih begitu kendalanya. Kalau saya sih karena anggaran pemerintah yang belum turun, sehingga jika anggaran pemerintah belum turun, maka otomatis perjalanan pemerintah ataupun penguasaha ke luar daerah pun tidak ada,” jelas Punto.
Ia menyebut, penumpang yang dominan dilayani oleh maskapai penerbangan Bandara Frans Lega Ruteng adalah perjalanan pemerintah ke luar daerah.
Perjalanan pemerintah ke luar daerah sangat mempengaruhi permintaan tiket.
Selain itu, pengusaha yang lebih banyak ke luar kota dan anak sekolah yang pergi kuliah dan pulang libur juga mempengaruhi permintaan tiket.
“Meski demikian yang besar itu perjalanan pemerintah, pengusaha dan anak sekolah ini kadang sewaktu-waktu saja, sehingga kalau pemerintah tidak jalan maka bandara pasti low season,” kata Punto.
Ia menyebutkan bahwa di Manggarai, tidak ada penumpang wisata kecuali di Labuan Bajo, yang memiliki sektor pariwisata dengan permintaan tinggi. Oleh karena itu, di Manggarai, mereka hanya mengandalkan perjalanan dinas pemerintah.
Selain masa periode low season, pihaknya juga akan menghadapi masa peak season, di mana permintaan tiket tinggi dengan lonjakan penumpang yang cukup banyak.
Itu biasanya terjadi mulai dari bulan Juni, Juli, Agustus hingga September.
Pada bulan-bulan ini, kata Punto, pihaknya banyak sekali menerima penumpang karena arus perjalanan pemerintah saat itu cukup tinggi ditambah liburan anak sekolah.
“Peak season ini merupakan lawan kata low season. Jadi setiap bandara ada masa-masa low season, ada juga masa-masa peak season,” ujarnya.
Punto pun menyebut beberapa data lalu lintas angkutan udara di Bandara Frans Sales Lega selama tahun 2024, sementara untuk tahun 2025 data lalu lintasnya masih menurun karena low season sampai bulan Maret.
Data tahun 2024 ini merupakan data pesawat dan penumpang, baik yang datang maupun yang berangkat.
Dari Januari sampai Desember, Punto menyebut jumlah pesawat yang datang sebanyak 221 dan yang berangkat juga sebanyak 221.
Sementara jumlah penumpang yang datang dari bulan Januari sampai Desember terhitung sebanyak 7354 dan penumpang yang berangkat sebanyak 6676.
Penulis: Berto Davids