Kota Kupang, Vox NTT – Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Fraksi PKB Marselinus Anggur Ngganggus menggelar Reses di Gua Lordes, Kelurahan Oetete, Kota Kupang, Sabtu, 15 Maret 2025 sore.
Reses yang diisi dengan dialog itu diwarnai dengan usulan dam curhat warga terkait dengan BPJS Kesehatan.
Salah satu warga Gua Lordes, Vilo menyampaikan masalah terkait BPJS Kesehatan.
“Masukan untuk BPJS Kesehatan,
Pemerintah bilang setiap 6 bulan tidak dipakai. Saya sakit dan dirawat di RSB dua minggu kemudian BPJS saya tidak aktif,” katanya.
Vilo menilai belum ada kejelasan soal ketetapan pelayanan BPJS, sebab jika harus mendaftar di dinas kesehatan harus ada ketentuan lagi.
“Kami yang tidak mampu sampai di RS dalam keadaan sekarat karena BPJS tidak aktif harus dipulangkan,” kata Vilo.
Warga lain, Ketua RT 15 Kelurahan Oebobo, Feli Fanggidae mengusulkan adanya BPJS gratis bagi perangkat pemerintah paling bawah.
“Saya menyampaikan usulan soal BPJS bagi RT dan RW,” katanya.
Menjawab usulan warga Marselinus Ngganggus mengatakan bawah semua hal yang disampaikan akan dibawa saat rapat di DPRD.
“Terkait BPJS kami di dewan juga banyak keluhan. Kami pernah audiens dengan kementerian kesejatan di Jakarta dan masalah ini menjad urusan Lembaga BPJS,” katanya.
Meskipun begitu, Marselinus menyebut semua masukan warga telah mencatat.
“Masukan ini tetap akan kami catat. Masalah ini krusial karena hampir semua masyarakat keluhkan soal ini,” ujarnya.
Marselinus mengatakan semua masukan sudah dicatat oleh staf Fraksi PKB dan akan menjadi dokumen negara.
“Itu bagusnya ada sidang rakyat begini semua masukan dicatat maka akan dibawa saat sidang,” ujarnya.
Selain soal BPJS, beberapa warga menyampaikan masalah terkait bantuan UMKM, Keringanan pembayaran pajak kendaraan dan bantuan beasiswa sekolah kedinasan.
Penulis: Ronis Natom