Reok, Vox NTT – Hujan disertai angin kencang menerjang Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu malam, 22 Maret 2025. Akibat bencana alam ini, 11 rumah dilaporkan rusak, dengan lima di antaranya mengalami kerusakan berat.
Menurut laporan yang diterima dari Koramil 1612-03 Reok, wilayah Kelurahan Baru menjadi yang paling terdampak.
Di sana, lima rumah dilaporkan rusak berat pada bagian atap dan dinding, sementara enam rumah lainnya mengalami kerusakan ringan. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan cukup signifikan.
Rumah-rumah yang mengalami kerusakan berat tersebut antara lain milik Kristoforus Ngandem, Yohanes Regen Dalo, Linus Lawe Hajon, Viktor Barut, dan Herman Jehaud.
Kerusakan yang terjadi meliputi bagian atap yang rusak parah, bahkan ada yang roboh akibat terpaan angin kencang.
Namun, hingga kini, laporan yang masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai baru mencatat tiga rumah yang mengalami kerusakan berat.
Proses identifikasi dan pendataan lebih lanjut oleh BPBD masih akan dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.
Kepala Bidang Koordinasi, Kedaruratan, dan Logistik BPBD Kabupaten Manggarai, Alfred Bombang mengatakan, sejauh ini ada tiga rumah di Kelurahan Baru yang tercatat mengalami kerusakan berat.
Meski demikian, pihaknya akan turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan verifikasi secara langsung.
“Untuk laporan sementara, tiga rumah rusak berat. Kerusakan lainnya akan kami identifikasi lebih lanjut setelah survei ke lokasi,” ujar Alfred saat dikonfirmasi oleh VoxNtt.com, Minggu malam.
Tiga rumah yang tercatat rusak berat antara lain rumah milik Kristoforus Ngandem, yang beralamat di RT 07 RW 04, Linkungan Baru Barat, Kelurahan Baru.
Kerusakan di rumah tersebut terutama pada bagian atap dengan taksasi kerugian sementara sekitar Rp5.000.000.
Rumah milik Yohanes Regen Dalo di RT 07 RW 04, Kelurahan Baru, juga mengalami kerusakan berat pada atap dengan nilai kerugian sementara Rp5.000.000.
Begitu juga dengan rumah milik Linus Lawe Hajon, yang beralamat di RT 02 RW 01, Kelurahan Baru, yang mengalami kerusakan pada atap dapur dan dinding dengan estimasi kerugian sementara sebesar Rp5.000.000.
BPBD Kabupaten Manggarai berjanji akan segera mengidentifikasi jumlah pasti kerusakan dan memberikan bantuan sesuai dengan hasil verifikasi lapangan.
Penulis: Berto Davids