Bajawa, Vox NTT – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, bersama Bupati dan Wakil Bupati Ngada serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan kunjungan kerja ke wilayah persawahan Soa untuk meninjau langsung kondisi Bendungan Soa 2 Wirase pada Kamis, 10 April 2025.
Dengan berjalan kaki menyusuri pematang sawah dan area berlumpur, rombongan Gubernur menyaksikan secara langsung kondisi irigasi di Bendungan Soa 2 Wirase.
Setibanya di lokasi, Gubernur Melki didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Ngada serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ngada.
Dalam arahannya, Gubernur Melki menekankan pentingnya pemanfaatan aliran air yang stabil dari Sungai Wirase untuk mendukung sektor pertanian dan energi terbarukan. Ia mengajak pemerintah daerah dan masyarakat untuk memaksimalkan potensi yang ada.
“Kita bisa memanfaatkan aliran air sungai di irigasi Wirase yang debitnya stabil ini untuk cetak sawah baru atau mengoptimalkan lahan-lahan kering sekitar yang masih belum diolah. Airnya bisa kita naikkan ke atas dengan teknologi yang tersedia. Kita juga bisa kembangkan mikrohidro, pembangkit listrik tenaga air dengan aliran air seperti ini,” ujar Gubernur Melki.
Lebih lanjut, Gubernur Melki menyatakan keyakinannya bahwa Kabupaten Ngada memiliki potensi besar untuk mencapai swasembada pangan. Ia menyoroti pentingnya optimalisasi lahan yang ada, distribusi pupuk dan bibit yang merata, serta dukungan pemerintah pusat.
“Dengan adanya kepercayaan dan dukungan dari pemerintah pusat melalui Menteri Pertanian yang serius mendorong NTT sebagai salah satu lumbung pangan nasional, saya melihat Ngada sangat siap untuk berkontribusi. Kita bisa optimalkan lahan yang sudah ada dan membuka lahan-lahan baru untuk pertanian,” tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Melki juga menyoroti harga beras lokal di Soa yang berada di atas harga eceran tertinggi (HET) nasional yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto sebesar Rp12.000 per kilogram.
Di Soa, beras dijual dengan harga Rp13.000 per kilogram, menunjukkan potensi ekonomi lokal yang menjanjikan. [VoN]