Mbay, Vox NTT- Sebagian besar petani padi di kabupaten Nagekeo tahun ini terancam gagal panen.
Pasalnya, sebagian besar sawah diserang penyakit dan hama wereng sehingga menyebabkan tanaman padi rusak dan layu. Dan sampai saat ini belum ditemukan pestisida yang tepat untuk membasminya.
Anus Doi, seorang petani di Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, kepada media ini saat dijumpai Sabtu (15/9/2017) menyatakan, tanaman padi seluas 1 hektar miliknya rusak usai diserang hama wereng dan diperkirakan gagal panen.
“Padi milik saya semuanya 1 hektar di serang wereng, memang rata-rata semua di sini juga diserang hama wereng,” kata Anus.
Baca: Sawah Kering, Petani di Sita Terancam Kehilangan Sumber Hidup
Senada dengan Anus Doi, warga Aeramo lainnya, Ino Djogo mengatakan, musim ini dirinya diperkirakan akan mengalami kerugian delapan jutaan rupiah, akibat sawah seluas 1 hektare miliknya juga rusak diserang hama.
“Kali ini tanaman kami habis diserang hama wereng. Kami perkirakan mengalami kerugian delapan jutaan rupiah,” keluh Ino.
Dirinya berharap, pemerintah segera turun tangan mengatasi masalah yang dihadapi para petani di Nagekeo, khususnya petani padi.
“Kalau bisa pemerintah secepatnya turun dan membantu mengatasi kesusahan kami ini. Musim ini jelas kami gagal panen. Sedangkan untuk modal menanam selanjutnya, kami sudah tidak punya lagi.” kata Anus Doi. (Arkadius Togo/VoN)