Atambua, Vox NTT- Menjelang Hari Ulang Tahun Brimob ke-72 yang akan jatuh pada 14 November mendatang, Kepolisian Resor Belu gelar bakti social, memberi bantuan air bersih kepada warga di Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua Selatan, Senin, (6/11/2017).
Bantuan air bersih disalurkan karena di penghujung musim kemarau seperti saat ini sebagian besar warga Belu di Pedesaan mulai kesulitan air bersih.
Kepada VoxNtt.com, Kapolres Belu, AKBP Yandri Irsan mengatakan, air bersih merupakan kebutuhan mendesak bagi warga.
“Saat ini, warga kesulitan air bersih. Kita bantu untuk meringankan,” ujar Kapolres Yandri di lokasi kegiatan.
Pembagian air bersih, kata Kapolres, bertujuan untuk membangun tali persaudaraan dan komunikasi antara Polres dan masyarakat, dimana kedua unsur ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Bantuan air bersih yang dilakukan saat ini dapat mempererat persaudaraan, sehingga terjalin kedekatan satu sama lain.
“Jika masyarakat dekat dan punya hubungan emosional dengan polisi, maka bisa diperoleh banyak informasi dan masukan dalam pelaksanaan tugas Polri,” ujar Yanri.
Selain bantuan air bersih, Polres juga menyalurkan bantuan sembako sebanyak 40 paket.
Terpisah, Lurah Lidah, Eryck Seran menyampaikan terima kasih kepada Polres Belu atas bantuan air bersih dan 40 paket sembako yang telah diterima masyarakatnya.
Menurutnya, bantuan yang disalurkan kepada masyarakat sangat tepat, karena menyentuh langsung kebutuhan.
Saat ini, masyarakat sangat membutuhkan air bersih dan sembako. Beberapa sumur mulai kering dan sebagian besar wilayah Kelurahan Lidak belum dijangkau perpipaan air bersih PDAM Kabupaten Belu.
“Kita bersyukur karena ke depan, tahun 2018, kita dibantu beberapa sumur bor,” kata Lurah Eryck di sela-sela kegiatan pemberian bantuan air bersih dan sembako, kemarin.
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com, saat ini warga kesulitan air nersih dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga mengandalkan tanki air yang dibeli dengan harga di atas Rp. 100.000 per tengki.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Boni Jehadin