Ende, Vox NTT-Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ende, Bernabas Wangge, menyebutkan bahwa tiga dermaga mini akan diresmikan oleh Bupati Ende, Marselinus Y.W. Petu.
Ketiga dermaga itu masing-masing berada di Pantai Bita, Kelurahan Mautapaga Kecamatan Ende Timur dan Pantai Ende, Kelurahan Mbongawani Kecamatan Ende Selatan serta di wilayah Kecamatan Maukaro.
Ia mengatakan, tiga dermaga tersebut sedang tahap uji coba.
“Kita rencana setelah Natal atau Tahun Baru 2019 diresmikan. Nanti Bupati tinjau dulu lalu diresmikan di sini,” katanya di Kantor Bupati Ende, Rabu pagi.
Nabas Wangge menjelaskan, tujuan pembangunan dermaga tersebut untuk membuka akses laut antar wilayah dan pulau terpencil. Misalnya, melayani warga wilayah selatan Ende seperti Ngalupolo, Reka, Kekasewa maupun di wilayah Ndori.
Begitupula dermaga Mbongawani akan digunakan bagi warga di Kecamatan Pulau Ende.
“Ya, selama ini mereka menggunakan sampan kemudian menuju kapal. Kita melihat sangat mengganggu keamanan mereka. Jadi, kita bangun itu,” katanya.
Dermaga-dermaga itu, kata dia, juga akan dimanfaatkan oleh para nelayan. Sejauh ini para nelayan membongkar hasil carian mereka di tepi pantai.
“Kita sudah siapkan petugas dari Dishub untuk menjaga dermaga. Kita juga berharap agar masyarakat juga membantu pemerintah menjaga dan merawat itu,” kata Nabas.
Ia menyebutkan, pembangunan tiga dermaga tersebut telah selesai. Anggaran yang digunakan berasal dari DAK Tahun 2018 kurang lebih Rp 5,2 Miliar.
Dermaga Bita menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,6 Miliar dengan panjang dermaga 60 meter. Sedangkan anggaran dermaga Mbongawani dan Maukaro sebesar Rp 3,6 Miliar dengan ukuran masing-masing 90 meter.
Dermaga itu dilengkapi dengan ruang tunggu di pangkal dermaga. Sementara bagian ujung terdapat tempat duduk pada bagian sisi.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba