Ende, VoxNtt.com-Kelompok Belajar atau Kober Yayasan Perguruan Tinggi dan Taman Kanak-Kanak Universitas Flores lakukan kunjungan ke Panti Asuhan Naungan Kasih, Komunitas Kasih Insan atau KKI dan Panti Asuhan Palma di Woloare.
Kunjungan tersebut diikuti ratusan anak usia dini, orang tua serta para guru pada Sabtu (17/12/2016).
Kepala Kober dan TK Universitas Flores, Maria Rosalia Pili mengungkapkan kunjungan bertujuan untuk menanam rasa cinta kasih kepada anak-anak usia dini. Anak-anak diperkenalkan dengan sahabat-sahabat lain yang berkekurangan.
“Kami datang sebenarnya mengenal anak-anak. Sehingga mereka mengetahui dan mengenal teman-temannya yang sedang mengalami kekurangan.”Kata Rosalia.
Ia menjelaskan inti dari kunjungan tersebut sebenarnya untuk mengenal rasa peduli dan cinta kasih anak sejak dini. Setelah dewasa, rasa cinta kasih melekat erat pada dirinya masing-masing.
“Cinta kasih harus mulai dari usia masih dini. Anak-anak masih sangat polos. Oleh sebab itu, perlu diperkenalkan lebih awal.”Katanya usai berkunjung di Panti Asuhan Naungan Kasih.
Ratusan anak menyumbang bahan makanan berupa beras, susu, sagu, mie serta beberapa jenis makanan lainnya. Mereka diterima oleh Suster Cypriana, CIJ selaku Pimpinan Panti Asuhan Naungan Kasih St. Elisabeth di Jalan Eltari Ende.
Suster Cypriana mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut. Menurut Suster, kunjungan tersebut merupakan suatu kepedulian antar sesama.
“Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kami dan anak-anak panti. Kami merasa bersyukur kepada Tuhan karena ini sebuah berkah yang luar biasa. Kami merasa terhibur dengan kondisi ini.”Ungkap Suster yang sudah kurang lebih lima tahun memimpin Panti tersebut.
Ratusan anak-anak yang didampingi orang tua dan guru kemudian berkunjung ke Komunitas Kasih Insan atau KKI yang berada di kantor Flores Pos. Disana, anak-anak diterima oleh Ketua KKI, Pater Avent Saur yang tengah mengurus orang-orang sakit jiwa.
Secara singkat, Pater Avent menjelaskan pihaknya tengah mengurus orang-orang yang mengalami gangguan jiwa di Kabupaten Ende.
Orang yang sakit jiwa sesungguhnya sedang meminta kepedulian dari orang normal. Sejauh ini, beberapa orang gila sedang ditangani di rumah keluarganya masing-masing.
“Tugas kami untuk urus orang gila yang selama ini tidak dipedulikan oleh orang lain. Kami menggunakan waktu-waktu kecil untuk membuat sesuatu yang besar yakni untuk kemanusiaan.”Jelas Pater.
“Anggota kami ada dimana-mana di seluruh Indonesia. Ini merupakan Visi besar kami tentang kemanusiaan,”Katanya lagi.
Pater mengapresiasi kunjungan tersebut. Menurutnya, anak-anak perlu diberi motivasi peduli kemanusian yang sedang berkekurangan.
“Kami secara komunitas mengucapkan terima kasih kepada anak-anak, orang tua dan para guru dalam kunjungan hari ini. Ini sebuah kecintaan yang luar biasa.”Katanya
Usai itu, kunjungan kemudian dilakukan di Panti Asuhan Palma Woloare. Mereka menyumbang sejumlah sembako terhadap anak-anak panti.**(Ian/VoN)
Foto Feature: Anak-anak PAUD Yapertif dan TK Universitas Flores saat berkunjung ke Komunitas Kasih Insan (KKI). Tampak anak-anak dan Pater Avent sedang mengangkat tangan tanda akhir acara kunjungan (Foto: Ian)