Ende, Vox NTT-Tak sedikit orangtua yang ambisius untuk mendorong anaknya meraih prestasi di bidangnya. Sosok itu ada pada Ibu Rosalia Moi, warga Desa Borokanda, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende.
Ibu Rosalia bekerja sebagai ibu rumah tangga. Ia memiliki seorang anak Yohanes Pula (14) yang memiliki bakat pada bidang olahraga.
Anis, demikian sapaan anaknya, kini duduk di bangku sekolah menengah pertama, salah satu sekolah swasta di Kota Ende.
Ia memiliki bakat sepak bola dan lari maraton. Bakat yang Anis digeluti bahkan mendapatkan beberapa kali prestasi.
Atas prestasi tersebut, Anis pun mendapatkan penghargaan pada tingkat desa maupun kecamatan.
Anis memang sosok anak yang ingin agar bakatnya dikembangkan. Bahkan, niat itu didorong oleh kedua orangtuannya serta keluarga besar di Borokanda.
“Kami selama ini mencari lembaga di Ende yang bisa mendidik dan membina anak kami. Dia (Anis) punya semangat untuk bermain bola,” ucap Rosalia lantas menceritakan prestasi yang diraih Anis dalam bidang olahraga.
Rosalia mengatakan, keluarganya memang baru mengetahui adanya klub bola di Ende yang mendidik dan membina anak usia dini pada bidang sepak bola.
Mereka mengetahui itu setelah VoxNtt.com memberitakan Klub Indonesia Muda (IM) U-12 berlaga di Kupang dalam event Danone Nation Cup 2019 seri Provinsi NTT.
Atas pemberitaan itu, keluarganya menghubungi redaksi VoxNtt.com agar dapat memfasilitasi Anis masuk ke klub bola tersebut. Berikut pesan yang dikirim ke Box Redaksi.
“Syalom, slmt sore.
Langsung saja, saya ada baca berita Vox Ntt tentang IM U-12.
Ponakan saya, sekarang berusia 14 thn, kelas 2 SMP. Punya skill bermain sepakbola yang lumayan. Pernah dapat penghargaan sbg pencetak gol terbanyak, dan pemain terbaik, tingkat desa Borokanda, Barai, Kec. Ende Utara, jg menang juara 2 lomba lari tingkat SD se kec. Ende Utara.
Mohon bantuannya, karena anak ini sangat ingin bergabung dan dimasukan ke klub IM, sehingga bisa dikembangkan dan diasah bakat dan kemampuannya,”
Demikian kutipan pesan yang dikirim keluarga Anis ke Redaksi VoxNtt.com, belum lama ini.
Atas permintaan itu, Kamis sore, Anis dan ibunya Rosalia menemui VoxNtt.com di Ende. Ibu dan anaknya ini kemudian menceritakan niat mereka untuk mendidik Anis di klub bola.
Ibu Rosalia menginginkan agar anaknya dapat dikembangkan bakat anaknya menjadi pesepak bola yang handal.
Ia berharap agar kelak anaknya menjadi pemain yang hebat yang dapat membawa nama besar keluarga dan daerah Ende.
Klub Bola IM Menerima Anis
Niat Rosalia agar anaknya dibina pun terwujud setelah VoxNtt.com mempertemukan Anis dan Pelatih IM, Azrul Azwar. Ibu usia 35 tahun ini merasa bangga, jika klub bola tersebut menerima Anis untuk bergabung.
Dalam pertemuan itu, Azrul mengapresiasi keluarga Anis yang terus mendorong bakat dan kemampuan anak mereka.
Baca Juga: Klub Sepak Bola IM U-12 Ende Segera Berlaga di Kupang
“Kita pada prinsipnya menerima siapa saja. Anak-anak yang memiliki bakat dan ingin terus berasah, silahkan. Klub IM terbuka untuk siapa saja,” ucap Azrul penuh semangat.
Azrul menjelaskan, klub IM merupakan salah satu klub bola di Ende yang berkomitmen mendidik bakat anak sejak dini. Ia berharap ada dukungan yang masif dari keluarga dan masyarakat Kabupaten Ende.
“Ada banyak pemain yang dihasilkan dari klub kita. Jika ibu ingin Anis bergabung, ya kita menerima. Kita harap dukungan dari keluarga,” kata Azrul kepada Ibu Rosalia dan Anis.
Sementara itu, Pendiri klub bola IM, Rizaliy Ambuwaru saat ditemui VoxNtt.com di Sekertariat IM, Jalan Banten mengaku bangga dukungan orangtua Anis.
Ia menuturkan, sikap orangtua semacam itu justru akan membuahkan hasil yang maksimal.
“Orang, kalau biasa dengan niat yang baik, mencari dan mendorong anaknya agar lebih baik, biasanya mendapatkan hasil yang baik pula. Ini yang jarang ditemukan,” katanya Rizaliy berharap.
Ia menjelaskan, klub IM memang didirikan untuk mendidik anak-anak berbakat dalam dunia sepak bola. Banyak anak-anak yang tersebar di wilayah Kabupaten Ende yang berniat belajar di klub IM.
Rizaliy menjelaskan, pendidikan bola di IM dibagi dalam beberapa kategori sesuai usia baik usia 12 tahun, usia 14 tahun, usia 17 tahun hingga usia 23 tahun.
Proses pendidikan dilakukan secara berjenjang sesuai skill dan kemampuan anak.
“Kalau anak mempunyai skill yang bagus, yah, kita dorong ke kategori senior. Walaupun dia usia masih di bawah, ya bisa bermain di sana,” jelas Rizaliy.
Pelatih kiper Perse ini berharap agar Anis dapat mengikuti pembinaan di klub IM secara serius dan disiplin.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba