Ruteng, Vox NTT- Kampung Adat Wae Rebo, Desa Satar Lenda, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, NTT, berhasil meraih juara I Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021 kategori Daya Tarik Wisata, Selasa (07/12/2021).
Penghargaan prestasi tersebut disiarkan secara langsung melalui YouTube Kemenparekraf. Dijelaskan, pada kategori Daya Tarik wisata alam, budaya dan buatan dalam ajang ADWI 2021, Wae Rebo terpilih sebagai juara pertama (I).
Selanjutnya, juara II diraih oleh Desa Argorek Kabupaten Raja Ampat Papua Barat, juara III Sangunkerto Kabupaten Malang Jawa Timur , juara IV Senaru Lombok Utara NTB , juara V desa Sungai Batang Kabupaten Agam Sumatera Barat.
Piala penghargaan diterima langsung oleh tokoh adat Wae Rebo Fransiskus Mudir. Ia tampil mengenakan busana adat Manggarai di panggung kehormatan ADWI 2021.
Pada malam anugerah ADWI 2021 turut hadir Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit yang didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Isfridus Buntanus.
Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 mengangkat tema “Indonesia Bangkit”. Tema ini diharapkan dapat mendorong semangat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata untuk kembali bangkit pascapandemi Covid-19.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar ADWI 2021 dengan tujuan untuk menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Sandiaga Salahudin Uno pada sambutan penutup event ADWI 2021 menyampaikan, Indonesia memiliki 75.000 desa dan sekitar 1.200 di antaranya berpotensi menjadi desa wisata.
“Berdasarkan data ini pemerintah menargetkan akan ada 500 atau lebih desa wisata yang turut berpartisipasi dalam ADWI 2021, akan tetapi ada 50 desa yang mendapat nominasi dalam event ini,“ katanya
ADWI 2021 diluncurkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, pada Jumat (30/04/2021) lalu di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
ADWI 2021 memiliki tujuh kategori penilaian. Kategori tersebut antara lain: penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), Desa Digital, Souvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan), Konten Kreatif, Homestay, dan Toilet.
Melalui kategori-kategori ini diharapkan mampu mendorong berkembangnya desa wisata menjadi desa wisata berkelanjutan.
Selain itu, juga mampu meningkatkan kualitas desa wisata di Indonesia, serta mewujudkan visi “Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing, Berkelanjutan, dan Mampu Mendorong Pembangunan daerah dan Kesejahteraan”.
Menparekraf Sandiaga Uno optimistis desa wisata dapat menjadi lokomotif kebangkitan sektor pariwisata Indonesia. Sebab desa wisata tidak hanya menarik minat wisatawan, namun juga turut membuka lapangan pekerjaan dan peluang usaha baru bagi pelaku ekonomi kreatif di Indonesia.
Melalui event ADWI 2021, Menparekraf ingin masyarakat Indonesia semakin mengetahui potensi besar dari desa wisata. Ajang ini sekaligus menjadi momen yang tepat untuk mendongkrak ekonomi kerakyatan secara nasional.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba
Kunjungi Desa Wisata Wae Rebo, Begini Harapan Menteri Sandiaga