Kupang, Vox NTT- Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (Pesparanai) bakal digelar di Kota Kupang pada Oktober tahun 2022 mendatang.
Ketua Lembaga Pembina Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN), Adrianus Eliasta Sembiring Meliala, mengatakan NTT ditunjuk sebagai tuan rumah.
Menurutnya, Gereja Katolik melihat bahwa selama ini tidak ada kegiatan besar yang diselenggarakan dalam semangat Katolik.
“Akhirnya dibuatlah atau terbentuklah suatu organisasi yang merupakan organisasi panitia pelaksana di mana didukung oleh KWI, direstui dan didukung dengan SK Kementerian Agama,” ujar Adrianus di Kupang, Rabu (27/07/2022) petang.
Ia mengatakan, Pesparani akan menghadirkan semacam Indonesia mini di NTT.
Karena itu, pihaknya terus mendorong semua provinsi agar bisa hadir untuk mencerminkan atau menghadirkan Indonesia mini di NTT.
“Dari sisi para kontingen dari 34 provinsi itu,” ujar Adrianus.
Dia menjelaskan, konteks Pesparani II tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dilakukan dengan menggunakan dua metode, yakni offline dan online, serta menyediakan sejumlah mata lomba yang akan dilombakan.
“Ada 13 mata lomba yang akan dilombakan. Lima di antaranya mata lomba paduan suara yang dilakukan dengan model recording. Sementara untuk paduan suara campuran, mazmur dan mata lomba lain dilakukan secara offline di Kupang,” jelasnya.
Dia mengatakan, anggaran yang akan digunakan dalam ajang Pesparani II di Provinsi Nusa Tenggara Timur bersumber dari APBN, APBD dan sumber bantuan lainnya.
“Untuk anggaran, bisa bersumber dari APBN, APBD dan sumber lainnya. Dana yang dibutuhkan dalam kegiatan ini kira-kira Rp12,5 miliar,” kata dia.
Menurut Adrianus, pembukaan ajang Pesparani II di Provinsi NTT akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Sementara penutupan dilakukan Wakil Presiden RI Ma’aruf Amin, di Stadion Oepoi Kota Kupang, NTT.
Ketua LP3KD Provinsi NTT, Frans Salem menambahkan, tahun ini akan diadakan dua event nasional di Kota Kupang.
“Event pertama Pesparani daerah di NTT akan dicari perwakilan NTT ke tingkat nasional. Akan diadakan tanggal 4-7 September. Kedua Pesparani Nasional diadakan akhir Oktober. Pesparani Nasional di Aula Eltari Kupang. Pembukaan dan penutupan diadakan di Gor. Untuk pesparani provinsi kita akan cari sendiri. Untuk Pesparani Nasional dana sudah ada 3 miliar,” ujar Frans.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur NTT karena sudah memberikan bantuan dana bersumber dari APBD.
“Kami ucapkan terima kasih untuk Pak Gubernur dan Wakil serta DPR yang sudah bantu dana kepada kami,” kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pesparani Provinsi NTT Piter Manuk mengatakan, pembukaan Pesparani tingkat Provinsi NTT akan dibuka di Kampus Unwira Kupang.
“Pesparani provinsi menjadi gladi untuk Pesparani Nasional nanti kami akan evaluasi kekurangan untuk penyelenggaraan pesparani nasional,” tandasnya.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba