Kupang, Vox NTT- Rektor Universitas Citra Bangsa Kupang (UCB) Prof. Frans Salesman mengaku, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena memiliki andil dalam pertemuan dan rapat perdana kerja sama pembentukan Fakultas Kedokteran di UCB Kupang.
Melki Laka Lena, menurut Frans, beberapa waktu lalu hadir dalam rapat UCB dengan Direktirs RS S.K Lerik Kota Kupang.
Pertemuan itu untuk membahas terkait menjadikan RS SK Lerik sebagai RS Pendidikan yang bekerja sama dengan UCP sebagai syarat untuk diterbitkannya ijin operasional pembukaan Fakultas Kedokteran.
“Secara umum RSUD SK LERIK sudah memenuhi syarat karena terakreditasi B. Sebagai Wakil Ketua DPR RI Komis IX dia sudah meminta jajaran direktur untuk memasukan daftar inventaris barang dan alat yang dibutuhkan untuk dianggarkan melalui ABPN,” papar Frans.
Pada Senin (19/8/2024) siang di Celebes Resto Kupang, Pemerintah Kota Kupang yang diwakili oleh Plh. Sekda Kota Kupang dan Kadis Kesehatan Kota Kupang turut hadir dalam MoU soal pembukaan Fakultas Kedokteran di UCB Kupang.
“Kita sudah tandatangan kerja sama dengan Pemerintah Kota Kupang soal kerja sama Fakultas Kedokteran di UCB, akan dilanjuti dengan tandatangan perjanjian kerja sama antara Rektor UCB dengan Direktris RSUD S.K Lerik. Itu bagian dari pada syarat satu dari yang utama pembukaan FK di UCB,” ujar Frans.
Sebelumnya, kata dia, UCB sudah kerjasama dengan Kedokteran Unair soal pembinaan selama 6 tahun.
“Mereka akan membina FK UCB nantinya. Sampai menghasilkan lulusan perdana,” ujarnya.
Frans berharap agar pembangunan FK di UCB bisa berjakan dengan lancar.
“Kita berharap proses pengusulan pembukaan FK UCB ini berjalan dengan lancar. Sehingga Tahun 2025 FK UCB sudah bisa buka pendaftaran mahasiswa baru,” ujarnya.
“Kita sudah koordinasi dengan Wakil Ketua Komisi XI Melki Laka Lena soal penambahan fasilitas di RSUD SK Lerik. Ini nantinya PTS pertama di NTT yang membuka Fakultas Kedokteran. Ini berkat dukungan dari Pemerintah Kota Kupang,” katanya menambahkan.
Plh. Sekda Ade Manafe menyampaikan apresiasi.
“Pemerintah Kota Kupang samgat kendukung dan apresiasi itu berupa kerja sama Pemkot dengan UCB,” ujarnya.
Menurut Ade, salah satu persyaratan pembukaan Fk Kedokteran harus ada Rumah Sakit Pendidikan.
“Oleh karena itu karena UCB belum miliki maka Pemkot mendukung dengan menjadikan RSUD SK Lerik sebagai RS Pendidikan,” tukasnya.
Penulis: Ronis Natom