Pikirannya kala itu campur aduk, antara penasaran akan manfaat hadirnya listrik dan bahagia karena segera bebas dari cengkeraman gelap gulita tanpa listrik PLN selama puluhan lamanya.

Kepala SDK Lewur Berta Andung mengungkapkan, awalnya gedung itu dibuat secara swadaya oleh masyarakat untuk rumah guru komite. Namun, karena murid sangat banyak, maka pihak sekolah memakai gedung itu untuk aktivitas KBM
kelas 3 A dan B.