Kota Kupang, VoxNtt.com-Selama hampir dua bulan terakhir, guru di SMKN I Kupang mengeluhkan keterlambatan gaji guru akibat belum rampungnya peralihan data dari kabupaten/kota ke dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Selama dua bulan kami belum terima gaji pak. Ini sangat berpengaruh dengan produktifitas kami saat proses belajar mengajar” keluh Jevry Bolla, guru bahasa Inggris di SMKN I Kupang.
Dikatakan Jevry, para guru bisa memaklumi keterlambatan gaji tersebut karena belum rampungnya data peralihan seluruh guru SMA/SMK se kabupaten/kota di NTT.
Namun akibatnya sangat berpengaruh bagi produktivitas guru di sekolah-sekolah di NTT termasuk di SMKN I Kupang.
“Para guru tak bisa penuhi kebutuhan selama dua bulan penunggakan gaji. Juga tak ada dana cadangan untuk kebutuhan mendadak seperti kalau anak sakit apalagi di musim hujan” kata Jevry kepada VoxNtt.com, Selasa (07/02/2017)
Ia berharap agar proses perampungan data guru peralihan tersebut bisa dipercepat sehingga situasi ekonomi guru bisa kembali normal.
Selain itu, lulusan manajemen pasca sarjana Universitas Gajah Mada ini juga menganjurkan supaya dalam pengolahan data hrus berbasis data elektrik agar terintegrasi dalam satu server sehingga pada saat mutasi guru ke depannya mudah untuk diidentifikasi. (AH/VoN).