Borong, VoxNtt.com-Dikerjakan asal jadi, rabat beton di Desa Maras, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur diprotes warga.
Protes tersebut lantaran rabat ini tidak ada fundasi dan cor langsung di atas tanah tanpa dilapisi batu pecahan.
Warga yang tidak mau disebut namanya mengaku melihat langsung pekerjaan tersebut. Banyak ketentuan yang dilanggar, hanya agar pekerjaan ini cepat selesai.
“Rabat itu tidak ada pondasinya. Waktu itu mereka hanya pake papan untuk bikin rata kiri-kanannya. Coba saja cek. Parahnya lagi, mereka cor langsung di tanah dan tidak pake kerikil”, katanya.
Menanggapi tuduhan warga, Kepala Desa, Gabriel Gandut yang dihubungi melalui pesan singkat membantah dan menyebut rabat tersebut sudah dikerjakan sesuai rencana.
“Pekerjaan ini tidak salah dan sudah sesuai rencana. Kalaupun ada keluhan warga, itu tidak benar. Coba saja datang cek”, katanya.
Pekerjaan ini sengaja dipersoalkan, lanjut Gandut, lantaran ada pihak yang tidak suka dengan dirinya.
“Mereka itu bukan asli di sini dan sampai saat ini mereka tidak mengakui saya sebagai kepala desa. Tapi tidak apa-apa”, tegasnya.
Secara terpisah, Kepala BPMPD Matim yang dihubungi melalui pesan singkat menegaskan dana yang dialokasikan ke desa harus digunakan untuk kesejahteraan masyarakat. Pemerintah pasti kecewa, jika dana tersebut tidak digunakan dengan baik.
“Jika benar, pemerintah melalui inspektorat akan turun untuk memeriksannya”, katanya
Berdasarkan informasi yang dihimpun VoxNtt.com pada hari Minggu, 12 Februari 2017, volume rabat ini 626M, drainase 258M dan 2 unit deuker yang dibiayai oleh dana desa 2016 sebesar Rp. 595.470.000.
(Ano Parman, VoN)