Labuan Bajo,Vox NTT-Sebanyak 29 anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang pengawasan dana desa di Bali, Denpasar.
Bimtek yang diselenggarakan di sebuah hotel mewah di Bali itu menghabiskan anggaran ratusan juta yang bersumber dari ABPD II Mabar Tahun 2017.
Sekertaris Dewan (Sekwan) Mabar, Paulus Pangul yang dihubungi VoxNtt.com melalui telepon selulernya, Rabu (15/3/2017) mengatakan dari 30 anggota DPRD Mabar hanya Saweri Gading yang tidak ikut Bimtek tersebut.
Bimtek dilaksanakan selama empat hari terhitung dari Selasa, 14 Maret sampai Jumat 17 Maret 2017 bertempat di Hotel Losari Bali, Denpasar.
Menurutnya, Bimtek itu bertemakan Pengawasan dana desa. Pelaksanaan Bimtek bekerja sama dengan Jakarta Institut, sebuah lembaga dari Jakarta.
Adapun besaran anggaran yang dia sebut untuk Bimtek ke Bali itu sebanyak Rp 135 Juta.
“Selesai Bimtek hari Jumat sekaligus seluruh anggota DPRD Mabar kembali ke Labuan Bajo hari itu juga. Sedangkan alasan Gading tidak ikut Bimtek karena Sakit,” jelas Pangul.
Wakil DPRD Mabar, Abdul Ganir mengatakan Bimtek di Bali tentang pengawasan dana desa.
Pentingnya Bimtek itu untuk mengetahui secara teknis oleh anggota DPRD Mabar tentang peran DPRD dalam mengawas dana desa itu.
“Kita berencana Bimtek di Bali ini akan diterapkan di Mabar,” kata Ganir. (Gerasimo Satria/VoN).