Labuan Bajo, Vox NTT- Ketua DPRD Manggarai Barat (Mabar), Blasius Jeramun meminta kontraktor pelaksana proyek jalan lapisan penetrasi (Lapen) Golo Menes-Kondas di Kecamatan Mbeliling segera memperbaiki sejumlah titik yang sudah mulai rusak.
Permintaan Jeramun tersebut terutama tertuju kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mabar sebagai mitra DPRD. Dinas ini diminta secepatnya menyampaikan perbaikan kepada CV Putra Teknik Mandiri, rekanan proyek jalan Golo Menes-Kondas.
Kepada VoxNtt. com, Minggu (23/4/2017), ia mengaku proyek jalan Lapen yang dikerjakan tahun 2016 lalu di sejumlah wilayah di Mabar hampir seluruhnya berkualitas kurang bagus.
Salah satunya, jalan Lapen Golo Menes menuju Kondas, Desa Tiwu Riwung. Proyek yang telah menelan anggaran Rp 3 miliar dari APBD Mabar itu belum setahun namun sudah rusak di beberapa titik.
“Saya minta dinas PU segera menyampaikan ke kontraktor agar segera memperbaiki ruas yang rusak, karena status jalan tersebut masih dalam tahap pemeliharaan, ” ujar Jeramun.
Dia menjelaskan aturan dalam pengerjaan proyek, kontraktor pelaksana memiliki waktu selama satu tahun untuk melakukan pemeliharaan.
Saat masa pemeliharaan itu, kontraktor berkewajiban memperbaiki ruas jalan yang rusak.
Kendati aturannya demikian, kata dia, namun kerusakan jalan Lapen Golo Menes- Kondas hingga kini belum ada tanda-tanda diperbaiki kontraktor.
“Saya minta agar secepatnya diperbaiki titik yang rusak itu. Apalagi saat ini sudah tidak musim hujan lagi, ” tegas Jeramun.
Anggota DPRD Mabar, Marsel Jeramun meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mabar agar tidak lagi memberikan proyek kepada kontraktor yang tidak bertanggungjawab dalam pekerjaan.
Sebab, ada begitu banyak proyek jalan tahun 2016 di beberapa wilayah di Mabar yang sudah rusak. Pemkab Mabar hendaknya tidak lagi mempercayai para kontraktor tersebut.
“Kita minta Pemkab Mabar untuk tegas terhadap kontraktor yang kerja proyek asal jadi, bila perlu jangan diberi pekerjaan tahun 2018 yang akan datang, ” ujar Marsel yang adalah Ketua Fraksi PAN DPRD Mabar itu.
Sementara itu Dinas PU Mabar melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek jalan Lapen Golo Menes -Kondas, Yosep Jemali mengaku sudah memanggil Direktur CV Putra Teknik Mandiri, Anton Aron.
Pemanggilan tersebut kata Yosep, yakni untuk meminta segera memperbaiki kerusakan di jalan Golo Menes-Kondas.
“Dia (Anton Aron) berjanji akan memperbaiki ruas yang mulai rusak,” jelasnya.
Sebelumnya, Anton Aron kepada media ini berjanji akan tetap memperbaiki ruas jalan yang rusak.
Dirinya beralasan belum diperbaikinya sejumlah titik jalan lapen yang rusak lantaran cuaca di wilayah itu kurang mendukung.
“Selama ini belum bisa diperbaiki karena musim hujan. Kita tidak ingin perbaik jalan lapen di saat musim hujan,nanti rusak lagi,” ujar Anton Aron kepada VoxNtt.com, Maret 2017 lalu.
Sementara Kasat Reskrim Polres Mabar, AKP Alfred Banjar Nahor mengatakan timnya akan turun mengecek kondisi proyek itu.
Saat ini kata dia, jalan tersebut masih dalam tahap pemeliharaan.
Jika hasil pengecekan ke lokasi memungkinkan untuk penyelidikan, maka pihaknya akan memeriksa sejumlah pihak terkait proyek Jalan Lapen Golo Menes-Kondas. (Gerasimos Satria/VoN)