Ende, Vox NTT-Pria dan Wanita yang diketahui Windya (32) dan Shobarun (23) warga Jakarta dan Depok ditemukan tewas di Hotel Safari, kamar nomor 3 Ende Flores NTT pada Rabu (24/5/2017) siang.
Beberapa informasi yang dihimpun, kedua korban ini merupakan teman perjalanan wisata. Selain berwisata, kedua sahabat ini juga kerap mempromosikan potensi wisata Flores ke daerah luar.
Perjalanan mereka dimulai dari Lembata, Maumere, Ende dan berencana menuju Labuan Bajo pada Rabu pagi. Namun, peristiwa naas menimpah kedua teman perjalanan ini hingga meninggal dunia di Ende.
Berikut kronologi penemuan kedua korban tersebut :
Menurut cerita petugas hotel Yohanes Pemandi bahwa kedua korban melakukan cek in pada Selasa (23/5) pukul 20.00 Wita. Lalu, rencana cek out pada Rabu (24/5) pagi pukul 07.00 Wita.
Karena aturan hotel batas cek out pada pukul 12.00 Wita, maka petugas menunggu sampai batas waktunya.
Sekitar pukul 12.30, petugas Pemandi mengetuk pintu kamar nomor 3 yang tidak jauh dari tempat jaganya. Beberapa kali melakukan hal serupa namun tidak merespon.
Pemandi kemudian menghubungi Babinkamtibmas Kelurahan Kelimutu, Brigpol Paulus Rago, petugas keamanan wilayah tersebut.
Kemudian, Brigpol Paulus bersama pihak Kelurahan menuju hotel Safari untuk membuka paksa pintu kamar kedua korban tersebut.
Awalnya, mereka menggunakan kunci cadangan. Namun, kesulitan karena ada kunci yang tergantung di dalam kamar kedua korban.
Kemudian, Brigpol Paulus meminta untuk membuka paksa pintu menggunakan obeng dan linggis. Setelah pintu dipaksa buka, kemudian polisi, pihak kelurahan dan petugas hotel masuk ke kamar.
Menurut keterangan Brigpol Paulus, awal masuk tidak ditemukan kedua sahabat tersebut. Kamar dalam kondisi rapi serta semua barang terkemas.
Baca: Ini Identitas Pasangan yang Meninggal di Hotel Safari Ende
Kemudian petugas kepolisian ini menuju ke kamar mandi persis sisi kiri dari pintu masuk. Pintu kamar mandi terlihat tiga perempat terbuka.
Setelah dibuka oleh Polisi, ditemukan pria dan wanita terlentang di lantai dalam kamar mandi. Korban perempuan terlihat tanpa busana dan korban laki-laki lengkap berpekayan.
Melihat kondisi itu, Brigpol Paulus kemudian menghubungi Kepolisian Resort Ende untuk melakukan olah TKP.
Sekitar pukul 15.30 Wita, kedua korban yang merupakan sahabat perjalanan wisata itu dievakuasi oleh Kepolisian Resort Ende dibantu BPBD Ende.
Kedua korban kemudian diantar ke ruang jenasah RSUD Ende untuk dilakukan visum. Hingga kini kedua korban masih di Rumah Sakit Ende Flores.
Informasi dihimpun, pihak Kepolisian terus melakukan penyelidikan dan periksa sejumlah saksi. Sementara penyebab kematian belum diketahui. (Ian Bala/VoN).