Labuan Bajo, Vox NTT- Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Pemkab Mabar) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar rapat pembahasan penambahan anggaran Tour de Flores (TdF) sebesar Rp 900 Juta, Selasa (30/5/2017). Rapat itu berlangsung di Kantor DPRD Mabar
Sebelumnya, melalui APBD II Mabar tahun 2017, anggaran untuk TdF sebesar Rp 500 Juta.
Dalam rapat itu, mayoritas anggota DPRD Mabar menolak penambahan anggaran serta mempertanyakan penggunaan anggaran TdF tahun 2016 lalu.
Rapat pembahasan penambahan anggaran itu akhirnya tidak berjalan mulus dan tidak menemukan kata sepakat dari anggota DPRD Mabar. Rapat baru dilanjutkan pada Rabu 31 Mei 2017 pukul 09. 00 Wita.
Anggota DPRD Mabar, Belasius Pandur kepada VoxNtt. com mengatakan alasan Pemkab Mabar menambahkan anggaran tersebut karena event balap sepeda itu mendongkrak wisatawan yang akan datang berkunjung di Labuan Bajo.
“Pemkab tidak tahu, kalau penyebab banyak datang wisatawan di Labuan Bajo karena promosi agen travel dan Guide di Labuan Bajo, ” ujar Pandur.
Dia mengaku DPRD Mabar meminta Pemkab Mabar untuk menunjukan terlebih dahulu laporan keuangan anggaran TdF tahun 2016 lalu. Apalagi, anggaran untuk TdF tahun 2017 sudah dianggarkan sebesar Rp 500 Juta di APBD II Mabar.
“Kita tanya ke Pemkab Mabar, TdF tahun 2016 lalu itu pengaruhnya apa, laporanya seperti apa, “katanya.
Pandur mengaku kaget permintahan penambahan anggaran TdF sebesar Rp 900 Juta itu. Apalagi, anggaran Rp 1, 4 Miliar tersebut anggaran yang besar dan fantastis.
“Kita kaget saat rapat tadi, awalnya minta tambahan Rp 900 Juta kemudian minta tambahan Rp 1, 1 Miliar sehingga total Rp 1, 6 Miliar, ” tutur Pandur.
Anggota DPRD Mabar, Edi Endi menolak penambahan anggaran tersebut. Menurutnya, anggaran yang diajukan oleh Pemkab Mabar itu terlalu besar. Apalagi, Pemkab Mabar tidak memberikan penjelasan terkait rincian pengunaan anggaran sebesar Rp 1, 4 Miliar itu.
Baca: DPRD NTT Sebut Kegiatan Tour de Flores Korbankan Rakyat
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Pariwisata Mabar, Teo Suhardi belum berhasil dikonfirmasi.
VoxNtt. com mencoba menemuinya di Kantor Pariwisata Mabar juga belum berhasil.Salah satu Staf Dinas Pariwisata Mabar mengaku, Kadis Pariwisata sedang menerima banyak tamu diruangannya. (Gerasimos Satria/VoN)