Maumere, Vox NTT– Dua butir peluru anggota Satreskrim Polres Sikka melubangi kaki Hendrikus Nurak (36) alias Xanana alias Nana, gembong pencuri yang selama ini beraksi di Kota Maumere pada Rabu (5/7/2017) malam.
Hal ini dikarenakan Hendrikus berupaya melawan aparat dengan pisau ketika hendak ditangkap.
Alhasil buronan yang juga merupakan residivis kasus pemerkosaan tersebut tak mampu melarikan diri dan berhasil diringkus.
Menurut Kasat Reskrim Polres Sikka, AKP Andri Setiawan kurang lebih pukul 23.30 Wita Hendrikus yang telah dibuntuti hendak ditangkap di sekitar Pasar Alok.
Akan tetapi Hendrikus mengeluarkan pisau dan mengancam aparat.
“Anggota saya melepaskan 4 tembakan yang didahului tembakan peringatan namun hanya 2 peluru yang mengenai mata kaki dan betis kanan,” terangnya kepada VoxNtt.com di pelataran parkir Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD dr, T.C. Hillers Maumere pada pada pukul 00:30 dini hari, Kamis (6/7/2017).
Xanana yang merupakan warga Nita Pleat, Kecamatan Nita ini merupakan Target Operasi (TO) Satreskrim Polres Sikka atas sejumlah kasus pencurian alat elektornik dan barang berharga lain seperti sarung dan perhiasan emas.
Diduga Xanana juga terlibat pencurian 2 telepon genggam dan 2 laptop milik Wakil Ketua DPRD Sikka, Stefanus Say belum lama ini.
“Orang ini (Hendrikus alias Xanana) tidak beroperasi sendirian tetapi memiliki jaringan besar. Dia spesialisasinya pembobolan rumah di malam hari,” ungkap Andri.
Xanana disangkakan melanggar Pasal 363 KUHP dan Pasal 365 KUHP.
Kedua pasal tersebut mengatur terkait tindak pidana pencurian dengan pemberatan.
Oleh karenanya, Xanana terancam dipidana kurungan minimal 5 tahun.
Sebelumnya, pada tahun 2008 Xanana pernah ditangkap dan dipenjara karena melakukan pemerkosaan.
Terkait penembakan itu sendiri Andri Setiawan menegaskan pihaknya tidak akan main-main terhadap pelaku kriminal.
Satreskim Polres Sikka akan menindak tegas tindakan kriminal yang disertai kekerasan seperti yang dilakukan oleh Hendrikus alias Xanana.
Menurutnya ini merupakan peringatan kepada para pelaku criminal lainnya agar berhenti melakukan kejahatan dan melawan petugas ketika hendak ditangkap.
Pantuan VoxNtt.Com ke UGD RSUD dr. T.C. Hillers Maumere pada pukul 01:00 Kamis (6/7/2017), terdapat 2 lubang pada kaki kanan Xanana masing-masing pada betis dan mata kaki.
Keduanya merupakan lubang yang menembus sisi luar dan dalam kaki.
Xanana sendiri tertidur lelap ketika para tenaga medis menjahit dan merawat lukanya sehingga tak bisa dimintai keterangan. (Are De Peskim/VoN)