Kota Kupang, Vox NTT-Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra Husada Mandiri Kupang (Stikes CHMK) adalah Stikes terbaik di NTT, hal ini terbukti dengan hasil uji kompetensi tertinggi di NTT.
Pernyataan ini dikemukakan oleh Ketua Stikes CHMK pada momentum wisuda ke-8, Kamis, (06/07/2017) bertempat di Oriental Kupang.
“Persentase kelulusan uji kompetensi baik program studi kebidanan maupun jenjang profesi Ners, Stikes CHMK masih menduduki peringkat tertinggi di NTT dengan persentase (91,3%) dan (63%),” tutur ketua Stikes CHMK, Jeffrey Jep.
Selain itu, kampus ini juga telah memperoleh Akreditasi B khusus program studi Keperawatan dan Ners.
“Hasil kerja keras kami telah membuahkan hasil dengan keluarnya hasil akreditasi dari LAM-PT Kes atau Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan dengan nilai B” lanjut dr.Jeffrey.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Kopertis Wilayah VIII Bali dan Nusra Prof I Nengah Dasi Astawa.
“Stikes CHMK adalah Stikes yang luar biasa. Pencapaiannya sangat membanggakan walaupun masih berusia dibawah 10 tahun. Harapannya Stikes ini tetap mempertahankan mutu yang ada karena ke depan akan ada persaingan yang ketat” jelas Astawa dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Citra Bina Insan Mandiri Kupang (CBIM) Ir. Abraham Paul Liyanto dalam sambutannya juga memberikan apresiasi kepada Stikes CHMk yang telah meraih prestasi terbaik di NTT.
“Kami sebagai Pembina memberikan apresiasi kepada pihak Stikes yang sudah bekerja optimal untuk memberikan yang terbaik. Selamat kepada para wisudawan dan orang tua semoga setelah dari sini, bisa berbuat lebih ditengah masyarakat. Sebagai yayasan kita terus memberikan support agar penyelenggaraan institusi pendidikan tetap berjalan baik yaitu kita terus membangun infrastruktur dan segala kelengkapannya untuk mahasiswa bisa terus belajar dengan nyaman dan kondusif,” jelas Liyanto yang disambut tepuk tangan para undangan dan wisudawan.
Ice Domaking, S.Kep salah satu wisudawan ketika diwawancarai menyatakan bahwa kampus ini memiliki peraturan yang sangat ketat.
“Selama kuliah kita benar-benar merasakan tekanan yang sangat hebat. Kita benar-benar dipacu untuk bisa menguasai pengetahuan dan melakukan berbagai keterampilan medis. Disiplin benar-benar diterapkan dengan konsisten sehingga tidak ada istilah gampangan disini. Hasilnya kami langsung rasakan dilapangan atau lahan praktik. Kita lebih dominan dari yang lainnya,” tutur Ice.
Pada kesempatan Wisuda edisi ke-8 ini, Stikes CHMK meluluskan sejumlah 164 orang tenaga kesehatan; terdiri dari 34 orang berspesifikasi Strata 1 Keperawatan, 130 orang berspesifikasi Diploma III Kebidanan. Dan hingga saat ini STIKes CHMK telah menghasilkan 1.320 tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia dan bahkan di Luar Negeri. (Boni Jehadin/VoN).