Ruteng, Vox NTT- Sampah yang dihasilkan oleh pedagang menumpuk di jalan masuk Pasar Ruteng. Akibatnya, akses masuk menuju pasar menjadi terhambat.
Meski demikian, sampai saat ini dinas terkait belum kunjung memperhatikannya. Akibatnya, sampah tersebut mulai membusuk dan menimbulkan bau menyengat di sekitar area itu.
Sipri, seorang pedagang pasar Ruteng mengaku pemandangan tersebut muncul sejak tiga hari terakhir.
“Sekitar tiga hari lalu,” katanya kepada wartawan, Senin (20/11/2017).
Pemandangan itu, kata Sipri, disebabkan karena terbatasnya jumlah bak sampah yang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Manggarai.
“Maunya di sini bak sampahnya ada di tiap sudut (pasar),” tukasnya.
Secara terpisah, Fina, pembeli yang hendak berbelanja di pasar mengaku terganggu dengan pemandangan tersebut. Dia terganggu lantaran tumpukan sampah itu mulai menimbulkan bau tak sedap.
Sebab itu, dia berharap supaya dinas terkait segera mengevakuasi sampah-sampah tersebut. Kalau tidak, kata Fina, pembeli pasti tak nyaman berbelanja.
“Memang wajar kalau di sini banyak sampah, tapi dinas terkait harus bersihkan itu. Mau dibuang dimana, ya itu urusan mereka,” ujarnya kesal.
Sementara, hingga berita ini diturunkan, DLHD Kabupaten Manggarai sebagai instansi yang bertanggung jawab mengurus sampah belum bisa dikonfirmasi.
Kontributor: Ano Parman
Editor: Adrianus Aba