Ende, Vox NTT-Kemeterian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia telah merancang pembangunan di Kawasan Gunung Meja di Kabupaten Ende, NTT.
Beberapa desain pembangunan sudah disusun master plan sejak tahun 2016. Didalamnya, dirancang pembangunan secara bertahap.
Staf Khusus Kemenpar Bidang Budaya RI, Taufiq Rajen menyatakan, pembangunan tahap pertama sedang dilakukan oleh Person In Charge (PIC) sebagaimana penanggung jawab pembangunan tersebut.
Dalam master plan, sebut Rajen, terdapat tiga item pembangunan tahap pertama yakni gerbang masuk, tourism information center dan ampiteater.
Baca:Di Hadapan Wabup Djafar, Pelaku Pariwisata Desak Bongkar Anjungan di Kawasan Kelimutu
“Kayaknya yang PIC sudah mulai kerjakan. Kemenpar sudah membantu kan sekitar 1,4 (Miliar) untuk pembangunan itu,” katanya usai Workshop Pengembangan Destinasi di Kawasan Flores dan Sekitarnya melalui 3A oleh Kemenpar di Hotel Grand Wisata Ende, Sabtu (18/11/2017).
Untuk kawasan umum, kata dia, Pemerintah sedang bernegosiasi pembebasan lahan untuk pembangunan tahap dua. Namun, Rajen tidak merincikan rencana lanjutan pembangunan dimaksud.
“Kalau kawasan umum tentu masih ada negosiasi tentang kejelasan tanah, pemilik,” ucap Rajen.
Baca: Bangun Anjungan, TN Kelimutu Dinilai Merusak Lingkungan
Untuk beberapa persoalan pembebasan lahan, Kemenpar berharap Pemerintah Kabupaten Ende bekerja ekstra guna memuluskan perencanaan pembangunan di Kawasan Gunung Meja.
Baca:Bangun Anjungan, Aman Flores-Lembata Sebut Mistik Danau Kelimutu Hilang
“Harapan tergantung dari masyarakat dan pemda. Karena Kementerian sudah maksimal, merangcang, desain. Tinggal selanjutnya urusan pemda,” pungkas Rajen.
“Beberapa persoalan tinggal diselesaikan dulu,” sambung dia.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba