Borong, Vox NTT- Longsor yang menutup badan jalan Mukun-Paan Leleng di Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) pada Sabtu, 6 Januari 2018 lalu, tak hanya melumpuhkan transportasi, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran bagi warga.
Terhitung ada dua titik longsor besar di atas ruas jalan milik Provinsi NTT tersebut. Dua titik itu yakni terdapat di Wae Lekot dan tikungan Wangkung, Desa Benteng Raja.
Benteng Raja adalah desa tetangga Paan Leleng.
Warga setempat resah. Jika terus dibiarkan tanpa ada pembersihan maka berpotensi melumpuhkan aktivitas ekonomi di atas ruas Mukun-Paan Leleng. Pasalnya, ruas itu sangat vital bagi warga Kecamatan Kota Komba bagian utara dan Elar Selatan.
Fitalis Jehami, warga Desa Benteng Raja mengaku sejak bencana longsor terjadi pada 6 Januari lalu, pemerintah belum membersihkannya.
“Jalan ini akses satu-satunya menuju Mukun. Mungkin bisa pemerintah datangkan exa (exavator) untuk membersihkan ini,” kata Fitalis kepada sejumlah awak media di titik longsor, Senin (15/01/2018).
Sementara itu, Kepala BPBD Matim Anton Dergong mengatakan, longsor ite terjadi di atas ruas jalan Provinsi NTT.
Kendati demikian, BPBD Matim sudah menyuruh stafnya ke lapangan untuk memeriksa titik longsor.
“Laporan kami sudah sampaikan ke provinsi (BPBD NTT),” jelas Dergong saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Senin sore.
Penulis: Adrianus Aba