Kefamenanu,Vox NTT-Abia Sala Dopong alias Beri (26), nelayan asal Kabupaten alor yang hilang diduga diterkam buaya di Pantai Wini, Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU pada Minggu, 21 Januari 2018 sekitar pukul 22.30 Wita hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Pihak Kepolisian Sektor Insana Utara yang dibantu oleh Basarnas Kupang dan warga setempat yang melakukan pencarian sejak malam kejadian, hingga kini pun hanya berhasil menemukan senter milik korban.
“Kita sudah berupaya melakukan pencarian sejak tadi malam dibantu oleh Basarnas Kupang dan juga masyarakat tetapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban,” jelas Kapolsek Insana Utara, Ipda Warsito saat dihubungi VoxNtt.com melalui telepon, Senin (22/01/2018) sore.
Baca: Nelayan Asal Alor Diduga Diterkam Buaya di Pantai Wini TTU
Ipda Warsito menjelaskan, dalam melakukan pencarian korban pihaknya menurunkan kekuatan penuh. Sebanyak 18 anggota termasuk dirinya dan juga dibantu oleh 3 anggota Basarnas, serta masyarakat setempat.
Saat melakukan pencarian terhadap korban, jelas Warsito, pihaknya hanya melakukan penyisiran tanpa menyelam masuk ke dasar laut.
Hal tersebut untuk menjaga agar tidak ada korban yang jatuh lagi lantaran diterkam buaya.
“Kita dalam pencarian hanya melakukan penyisiran saja tidak berani menyelam karena ini kita berhadapan dengan binatang, kita juga hanya akan lakukan pencarian siang hari menjaga agar jangan sampai ada korban lagi,” katanya.
Warsito mengaku saat melakukan pencarian pada malam kejadian, pihaknya sempat melihat kemunculan buaya yang diduga memangsa korban.
Namun setelah itu hingga saat ini buaya tersebut tak pernah muncul lagi.
“Buaya itu tadi malam kita sempat lihat karena senter kena di mata buaya itu, tapi setelah itu menghilang dan sampai sekarang tidak muncul lagi,” jelas Ipda Warsito saat ditanyai terkait keberadaan buaya yang diduga menerkam nelayan asal Kabupaten Alor tersebut .
Penulis: Eman Tabean
Editor: Adrianus Aba