Kefamenanu, Vox NTT- Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes memastikan program pembangunan 3500 unit rumah layak huni (RLH) akan berjalan tahun ini.
Pasalnya, petunjuk teknis yang selama 2 (dua) tahun terakhir menjadi kendala, sehingga pembangunan RLH tidak terlaksana, saat ini sudah hampir selesai disusun.
“Pembangunan rumah layak huni pasti dilaksanakan tahun ini. Juknis juga sudah mau selesai kita susun. Jadi, tidak ada kendala lagi,” jelas Bupati Ray saat diwawancarai VoxNtt.com di kantor Kejari TTU, Kamis (08/02/2018).
Dia (Ray) juga menjelaskan, untuk pembangunan rumah layak huni, pemerintah daerah hanya memberikan dana stimulan.
Baca: Mantan Kadis PMD TTU Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa
Dengan rincian, Rp 25 juta untuk rusak berat, Rp 17,5 juta dan Rp 10 juta untuk rusak sedang. Adapun dana yang sudah disiapkan untuk pembangunan RLH, jelas Ray, sebesar Rp 63,5 miliar, dengan sumber dana Rp 60 miliar dari dana APBD TTU dan Rp 3,5 miliar berasal dari APBN.
Terkait jumlah RLH yang akan dibangun sesuai dana yang sudah dianggarkan, Ray mengaku, dirinya belum bisa memastikan hal tersebut karena masih dalam proses perhitungan.
Lebih lanjut Ray mengungkapkan, apabila sudah selesai perhitungan jumlah rumah yang akan dibangun menggunakan dana tersebut, maka selanjutnya akan dibuat peraturan bupati dan pelaksanaan kegiatan pembangunan RLH sudah bisa berjalan.
“Memang kemarin juga ada kesalahan. Karena seharusnya dihitung dulu jumlah rumah, baru kita tetapkan pagu anggaran. Bukannya tetapkan pagu anggaran baru hitung jumlah rumah. Tetapi kita pastikan, tahun ini pembangunan rumah layak huni pasti bisa berjalan,” jelasnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Boni Jehadin