Borong, Vox NTT- Marselis Sarimin, calon bupati Manggarai Timur (Matim) yang berpasangan dengan Paskalis Sirajudin menegaskan pegawai Tenaga Harian Lepas (THL) di kabupaten itu harus diangkat melalui SK bupati.
Menurutnya, SK bupati dalam pengangkatan THL sangat penting agar memiliki legalitas yang jelas.
“Saya mau ke depan anak-anak kita yang THL itu harus diangkat melalui SK Bupati. Supaya tidak ada lagi bupati-bupati kecil di daerah ini. Sesuka hati mengangkat dan memecat pegawai THL karena faktor asal bapak senang (ABS) saja,” ujar Marselis saat tatap muka di Sere, Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Selasa malam (27/03/2018).
Calon bupati Paket Merpati itu menambahkan, pengangkatan THL di setiap dinas juga harus sesuai dengan kualifikasi pendidikan, bukan karena faktor “ada orang dalam” atau nepotisme.
Baca: Jawab Keluhan Soal Infrastruktur, JAL Langkah Solutif Paket Merpati
“Tidak ada lagi sarjana kesehatan ditempatkan di dinas kehutanan. Sarjana pendidikan ditempatkan di dinas pertanian. Sistem ini yang kita mau ubah. Di birokrasi, tempatkan orang sesuai basic keilmuan dan kompetensinya. Tujuaanya adalah agar pegawai di dinas bisa memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat Manggarai Timur,” tukas mantan Kapolres Manggarai itu.
Komitmen Paket Merpat tersebut mendapat respon hangat masyarakat Sere, Kelurahan Tanah Rata.
Dengan semangat dan kompak, warga Sere yang hadir mengungkapkan kata setuju dengan komitmen paket Merpati untuk mengangkat THL melalui SK bupati.
“Sepakat, sepakat, sepakat. Kami sepakat itu,” teriak warga yang hadir saat kampanye dialogis tersebut.
Penulis: Nansianus Taris