Ende, Vox NTT-Rumah Susun (rusun) asrama Pesantren Walisanga Kabupaten Ende diresmikan oleh pihak Dirjen Penyediaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Kamis (26/4/2018).
Site Engineer, Agus Johar menjelaskan, pembangunan rusun tersebut menggunakan APBN sebesar 11,8 Miliar dengan luas bangunan 40×13,7 meter.
Rusun tiga lantai berdaya tampung 200 orang tersebut khusus bagi santri putra. Masing-masing lantainya terdiri dari dua unit tipe barak besar dan barak kecil.
Dalam satu barak berisi 7 sampai 11 tempat tidur tingkat. Rusun tersebut juga memiliki toilet dan kamar mandi bertipe komunal.
Agus menjelaskan, tahap pembangunan dimulai pada awal Maret 2017 dan rampung pada Desember tahun lalu.
Syaharulan Pua Sawa, mantan Anggota DPR RI mengatakan, perjuangan untuk membangun rusun di Pesantren Walisanga merupakan perjuangan yang cukup sulit. Mulai dari pembebasan lahan hingga meloby ke Kementerian PUPR.
“Saya melihat seorang anak yatim tidur di pelataran masjid. Saya menangis melihat kondisi ini. Akhirnya saya berjuang untuk membangun rusun ini,”ucap Syahrulan.
Ia berharap agar para santri dapat menjaga dan merawat rusun tersebut mulai kebersihan hingga kenyamanan.
“Yah, selanjutnya tugas mereka (santri) untuk menjaga bangunan ini. Keamanan, kebersihan itu yang paling penting,”ucap Politis PAN asal Ende ini.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba