Borong, Vox NTT- Sejak menghilang hari Selasa sampai Minggu (15/7/2018), dua dari tiga nelayan yang hilang asal Borong belum juga ditemukan.
Kepala Dinas Bencana Alam Daerah, Manggarai Timur, Anton Dergong kepada VoxNtt.com via pesan WhatsApp, Selasa (15/7/2018) menyampaikan, dua dari tiga nelayan yang hilang belum ditemukan.
“Tadi pagi saya kontak BPBD Ende, katanya belum ditemukan. Sementara tim BASARNAS terus lakukan pencarian,” jelas Kepala Dinas Bencana itu.
Hal yang sama diungkapkan Camat Borong, Gaspar Nanggar. “Perkembangan terkini dari tim yg turun mencari masih Nihil. Dua perahu motor hari ini dan kemarin belum ada hasil,” katanya.
Baca: Ini Kronologis Penemuan Nelayan Asal Borong di Ende
Menurutnya, Tim basarnas Maumere dan Ende dan angkatan laut dari kemarin terus mencari di perairan Kabupaten Ende dan melingkar Pulau Ende, namun belum ada hasil.
“Tim basarnas Maumere dan Ende dan angkatan laut tetap turun mencari di perairan kabupaten Ende dan melingkar pulau Ende juga blm ada hasil baru jam 16.30. Mereka kontak dan lapor hasil hr ini besok masih tetap tim turun mencari,” jelas Camat Gaspar melalui pesan whattsapp, Minggu (15/7/2018).
Untuk diketahui, pada tanggal 10 Juli 2018 lalu, sekitar pukul 16.00 Wita Indra Rasmin bersama dua rekannya Yusril Ishak Mahendra (15) dan Marselinus Risma Cimpa (12) berangkat menuju rompong di perairan Aimere, Kabupaten Ngada.
Baca: Breaking News: Satu Nelayan yang Hilang Asal Borong Terdampar Lemas di Ende
Dalam perjalanan, perahu motor jenis fiber tersebut mengalami kerusakan mesin. Ketiganya mencoba untuk memperbaiki mesin tersebut, namun usaha itu sia-sia. Perahu yang mereka tumpangi tidak bisa dihidupkan lagi.
Ketiganya kemudian mencoba berenang ke daratan. Namun belum sampai di darat, Yusril Ishak Mahendra dan Marselinus Risma Cimpa hilang dari pandangan Indra Rusmin.
Karena kedua rekannya itu menghilang dari pandangan, Indra kemudian memilih untuk kembali berenang ke arah perahu yang mereka tumpangi.
Sekian lama terombang-ambing di tengah lautan, pria asal Desa Rana, Kecamatan Borong ini tertidur lemas. Saat terbangun, dirinya sudah berada di rompong milik Muhammad Lea asal kecamatan Pulau Ende.
Penulis: Nansi Taris
Editor: Boni Jehadin