Kefamenanu,Vox NTT-Foto Kasat Intel Polres TTU, Iptu Martinus Pake yang sementara berada di tempat judi sabung ayam beredar di media sosial Facebook, Kamis (02/08/2018) pukul 17.22 Wita.
Foto tersebut diposting oleh akun FB Sanches Q di group Facebook Viktor Lerik (Veki Lerik Bebas Bicara).
Pada bagian caption, si pemosting hanya menulis “Taji ayam Yang Mau gabung silahkan”.
Dalam foto itu, Kasat Martinus sedang duduk, mengenakan kaos hitam dan celana pendek. Di jarak 10 meter darinya terlihat adanya kerumunan orang di bawah pohon. Di dekat kerumunan orang tersebut, terdapat 2 ekor ayam yang sedang diikat di bawah kayu.
Meski pada caption postingan itu tidak disebutkan lokasi pasti foto tersebut diambil, namun dalam komentar, si pemilik posting menyatakan lokasi judi berada di Bijaesunan, dekat lokasi tempat pemakaman umum, kelurahan Tubuhue, kecamatan Kota Kefamenanu, TTU.
Tanggapan Martinus
Kasat Intel Polres TTU, Iptu Martinus Pake saat dikonfirmasi media ini, Senin (06/08/2018) membenarkan sosok yang terdapat dalam foto tersebut adalah dirinya.
Lokasi judi yang sebenarnya, kata Martinus, berada di Batu Putih, Kabupaten TTS.
Namun ia menegaskan keberadaan dirinya di lokasi tersebut bukan untuk membekingi perjudian tersebut melainkan sementara menjalankan tugas intelkam.
“Lokasi yang di foto itu di Batu Putih, waktu itu dalam perjalanan ke Kupang. Karena lihat ramai makanya saya juga masuk ke situ” jelasnya.
“Dimana ada tempat keramaian saya pasti ada disitu, dimana saja. Bukan berarti saya beking, itu tidak. Silahkan rekan-rekan tanyakan ke rekan yang lain apa saya pernah minta uang atau tidak” tuturnya.
Kapolres TTU, AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto, saat dikonfirmasi VoxNtt.com mengaku baru mengetahui informasi tersebut.
“Kita juga melihat ini sumbernya dari media sosial dan berupa foto, jadi kita harus cek dulu kalau itu benar oknum anggota pasti akan kita tindaklanjuti sesuai prosedur yang ada” tegasnya.
Ia menjelaskan jika terbukti melakukan pelanggaran, maka pihaknya akan menjatuhkan sanksi baik itu disiplin maupun kode etik.
“Makanya nanti kita cek dulu, kalau yang bersangkutan benar lakukan pelanggaran maka pastinya akan kita tindak tegas” ujarnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Irvan K