*Adriano Weter

Dekorasi

Ada banyak bekas luka
Aku dekorasi untuk menutupinya
Agar pelangi kembali muncul di matanya
Sehingga dia tak larut dalam duka

Jejak

Langkahmu cepat tak dapat dikejar
Pergi jauh ke pelosok lorong terluar
Hanya nama yang tercetak di dinding kamar
Itupun samar samar dari mata yang nanar
Sebab kau penuh bilur luka dan memar
Tersebar , membekas disekujur tubuh yang kekar

Tenda Keramat

Diskusi senja yang telat
Malam dan Pagi merambat dengan cepat
Hingga senja kembali sodorkan kopi hitam pekat
Untuk temani kami bercumbu kabut
Tenda keramat…
Diatasmu kau tawarkan rasa hangat
Diatasmu polemik negri menjadi kerabat
Setumpuk imaji kreasi hadir tanpa sekat
Sejuta solusi muncul dan tak berhenti terbit
Berjuang melawan pengkhianat yang laknat

Penfui, Mey 2016


Adriano Weter, The President Of Dampek. Dilahirkan di Larantuka 06- Juni 1993. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Nusa Cendana Kupang. Anggota Komunitas Suluh Marhaen Kupang.