Ruteng, VoxNtt.com- Gereja Katolik Keuskupan Ruteng dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai sudah menanda tangani Momerandum of Understanding (MoU) untuk memperjuangkan STKIP Ruteng menjadi universitas, Senin (10/10/2016) lalu.
Dalam MoU sebagaimana tertuang dalam surat HK.034.1/307/2016 – nomor 470/15.3/X/2016 tersebut, Gereja dan Pemkab Manggarai akan bersama-sama melakukan berbagai upaya untuk memakmurkan dan menyejaterahkan rakyat di daerah itu. Salah satunya lewat bidang pendidikan.
Perjuangan kedua lembaga ini untuk meningkatkan status STKIP Ruteng akan ditandai dengan berbagai upaya konkrit, seperti, penyedian dan pengembangan sumber daya manusia serta sarana dan fasilitas kampus.
Maksi Bour, Kepala Bagian Hukum Setda Manggarai saat membacakan MoU itu mengatakan, Gereja dan Pemkab berkomitmen untuk memperkuat Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) Ruteng dan Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAS) Ruteng agar segera bernaung di bawah universitas Santu Paulus nanti.
Di bidang pendidikan lain, masih dalam MoU itu, mereka berkomitmen untuk memperkuatkan yayasan Sukma sebagai penyelenggara pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Manggarai.
Mgr.Hubertus Leteng, Pr, Uskup dalam kesempatan itu mengaku, kerinduan untuk membuat kerja sama melalui MoU antara Gereja dan Pemkab Manggarai sudah sejak lama. Namun, kata dia, baru kali ini kerinduan dan mimpi itu terwujud.
“Karena itu, kita patut bersyukur kepada Tuhan yang memang mengetuk hati dan pikiran kita semua terutama mengetuk hati bapak-bapak pemerintah untuk memperlihatkan cinta dan komitmen kita terhadap masyarakat dan terhadap umat. Apa yang kita lakukan hari ini adalah bukti dari cinta dan komitmen itu,” ungkapnya.
Terpisah, Deno Kamelus, Bupati Manggarai mengaku, selama ini Pemkab dab Gereja Katolik Keuskupan Ruteng memang telah membangun kerja sama. Namun menurut dia, kerja sama itu dilakukan secara sporadis.
“Karena itu perlu dibangun kerja sama melalui MoU sesuai tuntutan regulasi. Sehingga kita memiliki aspek legal dari sebuah kerja sama,” kata Deno.
Ia menambahkan, kontribusi Gereja Katolik untuk membangun Manggarai sudah sangat besar. Itu terutama bidang pendidikan, kesehatan dan pertanian.
(AA/VoN)