Labuan Bajo,VoxNtt.com– Kapal Roll On-Roll Off, Dharma Kencana XIII tenggelam di perairan Komodo sekitar pukul 19:30 wita, Jumat (14/10). Kapal ini berangkat dari pelabuhan Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Antonius, salah seorang penumpang yang selamat dalam musibah tersebut mengungkapkan detik-detik menjelang tenggelamnya kapal yang membawa 117 penumpang menuju Surabaya itu.
Ia mengatakan menjelang kejadian, dirinya sedang bercerita bersama rekannya sesama penumpang sedangkan sebagian besar penumpang yang lain hendak beristirahat. Ada juga yang sudah tidur, jelasnya.
“Tiba-tiba kami dengar ada bunyi semacam ledakan, saat itu kami melihat ABK sudah panik dan minta semua penumpang untuk melompat ke laut,”kata Antonius.
Saat para penumpang kapal hendak melompat ke laut, lanjut Antonius, ABK dari kapal naas tersebut sempat meminta bantuan pihak kesyahbandaran Labuan Bajo. Untungnya, setelah berkomunikasi, Syahbandar Labuan Bajo diterjukan untuk tindakan penyelamatan.
Sementara itu, Kapolres Manggarai Barat, AKBP Supyianto saat dikonfirmasi awak media di Pelabuhan Labuan Bajo menyebutkan dugaan sementara kapal tersebut tenggelam karena menabrak karang.
Meski demikian dia mengaku pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mendapatkan penyebab pasti kejadian tersebut.
“Dugaan awal kita kapal ini menabrak karang, tetapi kita akan selidiki lebih lanjut, saat ini kita perioritaskan keselamatan penumpang,”tegas Supyianto.
Dalam kejadian ini semua penumpang dilaporkan selamat, sementara satu penumpang mengalami patah kaki dan sedang mendapat perawatan di Puskesmas Labuan Bajo.
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com menyebutkan di dalam kapal, selain terdapat 117 penumpang, ada juga 31 kendaraan yang terdiri dari 27 kendaraan dari Maumere dan 4 kendaraan lainnya dari Labuan Bajo. (Eyo/VoN)