*Defri Reda
Memori Buat Ayah
Diriku tergeletak di saat alam hayal
Kembali mengukir jejak kisahmu yang perih
Kerinduan ini terpahat di saat memori kembali berputar
Pada memori kelabu masa dulu
Dalam benaku…
Begitu cepat engkau beranjak pergi
Tetesan air mata terkucur ketika aku terkenang
Pada rentetan kisah yang miris kukenang
Aku tak menempatkan banyak kata
Selain rindu untuk mengisi segala asa
Yang sempat terucap dalam sajakmu sebelum tidur
Ayah kapan engkau kembali…
Untuk sekali lagi melantunkan sajak
Sembari menikmati hari bersama wafatnya senja
Di puncak kampung Tangkul
Yogyakarta 13 maret 2016
Untukmu Bidan
Detik demi detik waktu berputar
Menggantikan siang menjadi malam
Engkau tetap setia menemani sang ibu
Menyambut si mungil sang buah hati
Engkau tak kenal lelah
Meski letih mengganyang ragamu
Meski matamu sayup melawan angkuhnya malam
Sentuhan lembut
Ucapan manis
Senyummu mengobati rasa sakit
Begitu mulia pengorbananmu
Ketulusan hatimu terpancar
Menyelamatkan ibu dan si mungil…
Jogjakarta, 15 April 2016
Defri Reda adalah mahasiswa asal Flores, NTT. Sekarang sedang berkuliah di salah satu perguruan tinggi di Jogjakarta.