Ruteng, VoxNtt.com– Tahun 2017 mendatang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) Ulumbu rencananya akan membangun lagi 20 Megawatt (MW) untuk mengatasi krisis kelistrikan di Manggarai.
Saat ini, PLTPB Ulumbu sudah membangun kapasitas daya sebesar 2 x 2,5 MW oleh PLN untuk menerangi listrik di kabupaten Mangarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur.
Deno Kamelus, Bupati Manggarai mengaku dirinya sudah bertemu dengan PLN Pusat, Kementrian ESDM, anggota DPR RI Pius Lustrilanang, dan Mentri Sekretaris Negara (Mensesneg) untuk membicarakan persoalan listrik di Manggarai pada 20 Oktober 2016 lalu. Dalam pertemuan di Jakarta tersebut termasuk membahas pembangunan 20 MW di Ulumbu tahun depan.
“Mereka sudah berjanji akan membangun lagi 20 MW listrik Ulumbu tahun depan untuk mengatasi kelistrikan di Manggarai,” aku Deno kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, Rabu (26/10/2016).
Ia berharap selama lima tahun kepemimpinannya persoalan listrik di Manggarai dapat teratasi dengan target pembangunan listrik Ulumbu sebanyak 40 MW.
Selain membahas terkait pembangunan listrik Ulumbu, demikian Deno menambahkan, dalam pertemuannya pula dengan Direktur Pengembangan Investasi Listrik wilayah NTB, NTT, dan Sulawesi membahas berbagai masalah listrik yang selama ini banyak disoroti semua pihak di Manggarai.
Kata dia, beberapa masalah yang ia bawa ke Jakarta seperti rusaknya satu mesin pembuatan China di Ulumbu dan mesin di PLTD di Waso-Ruteng. Selain itu, berdasarkan penelusurannya pula Deno menemukan ada masalah dengan transmisi listrik dari Ulumbu.
“Hasilnya mereka bersedia untuk segera memperbaiki dan mengatasi persoalan-persoalan itu,” katanya.
Dia juga mengusulkan agar tahun depan listrik di kota Reo-ibu kota Kecamatan Reok dipasok langsung dari Ruteng. Untuk sampai ke kota bagian utara Manggarai itu sekitar 20-an kilometer yang belum terpasang jaringan listrik.
“Ini semua saya lakukan demi rakyat Manggarai. Walau memang ini tidak berhubungan langsung dengan bupati tetapi tugas seorang pemimpin berusaha mendatangkan solusi atas persoalan yang sedang dihadapi rakyatnya,” kata Deno. (AA/VoN)