Untuk Mu
Kutulis puisi ini untukmu
Yang datang diujung penantian
Jiwa tuaku sudah ada sejak bumi diciptakan
Adalah sebagian dari jiwamu juga
Karena seperti Adam yang tak bisa terpisah dari Hawa
Begitu pun kau dan aku
Kita akan saling mengenal meski dalam tubuh yang berbeda
Tubuh yang Tuhan ciptakan untuk tak tertukar
Tentang Rindu
Ini tentang rindu
Yang meronta di dinding hati
Ini tentang rindu
Yang merasa perih tak bertepi
Ini tentang rindu
Yang lelah menanti tuk dicari
Ini tentang rindu
Yang dengan badah menunggu di sini
Ini tentang rindu
Lalu tidakkah kau kembali??
Jakarta, 15 April 2016
Risalah Malam
Ada yang indah tentang malam
Gelapnya menjadi hangat
Sepi dan sunyi apalagi
Jiwa-jiwa menyukai malam
pemimpi mencandu pada malam
pria dan wanita mencandu malam
yang ingin mati apalagi
Aku suka sama raut malam itu
malam yang merajut sepi paling suci
Menyaji sakit yang paling perih
Menyuguh luka yang paling dalam
Yah sudahlah…selamat malam
Untukmu Tuhan
Juga setan yang meringis dibalik sepi
Kamu
Kutemukan dirimu pada suatu hari di musim semi
Diantara seribu musim gugur…
Sepi
Aku suka sepi
Kau suka ramai
Namun Tuhan memadukan kita dalam cinta
Agar sepiku menjadi ramai
Dan ramaimu menjadi sepi kita
Erni Adar adalah gadis kelahiran Maumere, 1 Juli 1993. Setelah menamatkan D4 kebidanan di Universitas Nasional Jakarta, sekarang ia sebagai salah satu staf pengajar di STIKES, St. Paulus, Ruteng.