Labuan Bajo,Vox NTT- Pemerintah Pusat melalui Lembaga Managemen Aset Negara (LMAN) telah menyiapkan dana khusus untuk mengatasi kendala pembebasan lahan dalam proyek-proyek pemerintah.
Lembaga yang bernaung dibawah Kementrian Keuangan RI telah menganggarkan dana sebesar Rp 20 Triliun ini dan siap dikucurkan untuk pembebasan lahan di beberapa proyek jalan Tol di Pulau Jawa dan termasuk di antaranya adalah pembangunan landasan Pacu Bandara Komodo,Manggarai Barat,NTT.
Demikian disampaikan Anggota DPR RI Johnny G.Plate saat dikonfirmasi wartawan di Labuan Bajo,Kamis (03/11).
“Pemerintah telah anggarkan Rp 20 Triliun untuk pembebasan lahan, paling banyak itu untuk pembebasan lahan untuk pembangunan jalan Tol di Pulau Jawa, untuk pembebasan lahan perluasan landasan pacu juga sudah dianggarkan,”kata Plate kepada Wartawan,Kamis (03/11).
Lebih lanjut,Politisi asal Partai Nasdem itu menjelaskan, Keputusan Pemerintah memberi kewenangan kepada LMAN untuk pembebasan lahan dikarenakan keberadaan lembaga tersebut dalam menyelesaikan masalah pembebasan lahan tidak terkendala oleh tahun anggaran.
“Mengapa pembebasan lahan diurus LMAN? LMAN tidak terikat tahun anggaran, kalau ini dipercayakan pada Instansi Pemerintahan lain maka alasan tahun anggaran yang akan berakhir bisa berdampak pada pembangunan proyek pemerintah,”ujarnya.
Sebelumnya,Kepala Bandara Komodo Jarot saat ditanya wartawan pada Minggu (31/10) di Labuan Bajo mengatakan, selama ini pihaknya mengantongi anggaran Rp.10 Miliyar untuk pembebasan lahan di area proyek perluasan landasan pacu di Bandara tersebut.
Meski demikian, pihaknya belum berani mencairkan anggaran tersebut karena kendala aturan terkait pencairan anggaran kepada pemilik lahan.
Alhasil,kata Jarot, anggaran yang telah disediakan tersebut akan di kembalikan pada khas Negara. Selain itu, dia juga menjelaskan, karena tahun anggaran 2016 akan segera berakhir, pihaknya telah berkonsultasi kepada Kementrian Perhubungan untuk mengatasi masalah pembebasan lahan di Bandara tersebut. (Eyo/VoN)