Yang menjadi pertanyaan masyarakat apa yang menjadi target kepolisian, Ibu agnes Kende dengan uangnya atau pelaku KP
Borong, VoxNtt.com-Aparat Satuan Reserse dan Kriminal (Jatanras) Kepolisian Resor Manggarai, Nusa Tenggara Timur dinilai belum profesional dalam mengamankan bandar kupon putih, Kamis (13/10).
Diberitakan sebelumnya polisi yang mengamankan barang bukti malah mengambil uang milik seorang janda, Agnes Kende, sebesar Rp 50,4 juta.
BACA: Polisi Tangkap Bandar KP, Nenek Ini Kehilangan Uang 50,4 Juta
Warga Borong, Dony Kasman kepada VoxNtt.com Minggu (13/11) mengatakan uang yang dikembalikan ke tanganya ibu Agnes Kende dari Polres Manggarai merupakan bukti polisi belum profesional dalam penanganan kasus judi kupon putih yang sekarang ini makin marak terjadi di Manggarai.
“Polisi juga belum mendalam serta memperlajari aktor atau bandar Kupan Putih yang menjadi target penangkapan” ujar Kasman.
Menurut Kasman ada yang aneh dalam proses pengangkapan itu dimana disampaikan bahwa TKP-nya berada depan rumah tetapi pihak kepolisian malah mengambil uang dilaci dan kamar yang jumlahnya sangat besar.
“Yang menjadi pertanyaan masyarakat apa yang menjadi target kepolisian, Ibu agnes Kende dengan uangnya atau pelaku KP” pungkasnya.
Ia melanjutkan bahwa tindakan polisi saat itu dinilai salah karena mengambil uang yang bukan milik tersangka.
“Kalau benar Agnes Kende salah satu pemain atau oknum bandar KP apa yang dilakukan polisi benar adanya tetapi yang terjadi tersangkanya adalah rumah di samping Agnes Kende. Kedepan polisi diminta lebih profesional dalam mengakap pelaku perjudian” lanjut Kasman.
BACA: Mama Agnes Lega Polisi Kembalikan Uang Miliknya
Diberitakan sebelumnya ibu Agnes Kende Jumat (11/11) mengaku uang miliknya sebesar Rp 50,4 juta itu, telah dikembalikan, Senin (7/11).
Prosesnya pengembaliannya dari pihak Polres Manggarai melalui Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Manggarai, Fransiskus Ramli. yang juga kuasa hukumnya Mama Agnes.
“Saya berterima Kasih kepada banyak pihak, khususnya kuasa hukum saya, berjuang mengembalikan uang yang merupakan keringat dan kerja keras yang disimpan puluhan tahun”kata ibu Agnes Kende seperti dilansir media ini (11/11). (TN/VoN)