Labuan Bajo, VoxNtt.com– Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat tetapkan 8 agenda prioritas pembangunan disertai 7 arah kebijakan pembangunan pada tahun 2017.
Penetapan agenda dan arah kebijakan tersebut diklaim Pemkab Mabar sebagai bentuk Sinergisitas Pembangunan Nasional tahun 2017 mendatang.
Hal tersebut disampaikan dalam sambutan Wakil Bupati (Wabup) Mabar, Maria Geong baru-baru ini pada rapat pemaparan arah kebijakan umum anggaran Pendapatan dan Benlanja Daerah (APBD) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran (TA) 2017 di Gedung DPRD Manggarai Barat senin (21/11).
Wabup Geong dalam sambutannya di hadapan anggota dewan dan pimpinan SKPD mengatakan delapan perioritas tahun 2017 tersebut dianyatanya adalah, pertama peningkatan kualitas dan kinerja akuntabilitas tenaga kependidikan, tenaga kesehatan, dan sumber daya manusia (SDM) aparatur untuk peningkatan pelayanan publik.
Kedua, peningkatan aksesibilitas pelayanan pendidikan dan kesehatan melalu penyediaan sarana dan prasarana yang adil dan proposional di setiap wilayah.
Ketiga, perluasanan layanan kesehatan melalu penyediaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan kepesertaan jaminan kesehatan. Keempat, perluasan kesempatan kerja yang reponsif gender melalu peningkatan kemitraan dengan semua komponen/stakeholder.
Kelima, pengembangan ekonomi masyarakat melalu peningkatan produktivitas pertanian yang berorientasi pasar, peningkatan investasi, pengembangan usaha koperasi, industri rumahan dan usaha kecil menengah (UKM) berbasis potensi local dalam rangka mewujudkan ketahanan dan keamanan pangan.
Keenam, pengembangan pariwisata berbasis masyarakat melalu penataan kawasan dan amenitas pariwisata.
Ketujuh, pengembangan dan peningkatan infrastruktur wilayah melalu penyediaan aksesibilitas kota kabupaten ke kecamatan, antar kecamatan, fasilitas publik (fasilitas kesehatan/faskes, pendidikan, dan destinasi pariwisata) dan penataan kota Labuan Bajo. Kedelapan, peningkatan perlibatan masyarakat dan pembangunan, kepedulian social, kerukunan umat beragama, ketaatan dalam hukum dan kearifan local.
Sementara itu, khusus 7 arah kebijakan pembangunan daerah Mabar 2017 adalah. Pertama, pendidikan diarahkan pada perluasan dan pemerataan akes pendidikan (PAUD, pendidikan dasar dan menengah), peningkatan mutu yang berdaya saing, budaya baca, pembinaan olahraga dan pemuda yang berkompetensi mendapat kesempatan kerja.
Kedua, kesehatan diarahkan pada budaya hidup sehat, pemenuhan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang berkualitas, penurunan AKI, AKB, AKABA, peningkatan kesehatan ibu dan anak, remaja dan lansia, pemerataan dan kualitas farmasi, alat kesehatan dan peningkatan sarana dan prasarana RSUD Komodo.
Ketiga, kesejahteraan diarahkan dengan meningkatkan kesempatan kerja, meningkatkan peran perempuan, perlindungan perempuan, anak, dan kelompok marginal serta penurunan angka kemiskinan.
Keempat, pembangunan ekonomi diarahkan untuk peningkatan daya saing berbasis agriwisata dan agribisnis, memanfaatkan sumber daya , yang tersedia, penerapan IPTEK bidang pertanian, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, peningkatan ketahanan dan keamanan pangan, kemandirian kelembagaan petani, peningkatan peran koperasi, usaha mikoro, kecil dan menengah, penguatan investasi, pengelolaan usaha pariwisata daerah dan peningkatan PAD.
Kelima, infrastruktur daerah diarahkan pada pengeloloaan sumber daya (SDM dan SDA), penataan ruang terpadu, infrastruktur dasar, pemukiman dan perumahan, sanitasi, aksesibilitas dan kualitas prasarana jalan/jembatan pada sentra produksi pertanian/ perkebunan, dari kabupaten ke kecamatan, antar kecamatan, pemenuhan kebutuhan elektrifikasi dan pembinaan pertambangan, perluasan infrastruktur menuju fasilitas publik (sekolah, rumah sakit, obyek wisata) dan infrastruktur perkotaan Labuan Bajo.
Keenam,kapasitas kelembagaan dan ASN, pelayanan publik berbasis teknologi dalam upaya peningkatan yang ramah pada peningkatan kompetensi ASN, pelayanan yang reponsif,tepat waktu, tepat sasaran.
Ketujuh, kesadaran politik, hukum,budaya dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan dengan diarahkan pada sosialisasi UU,Perda, dan perbup.
Wabup Geong dalam sambutannya mengatakan, agenda perioritas dan arah kebijakan Pemkab Mabar ini sinergi dengan Program Nawa Cita yang diusung Kepemimpinan Jokowi-Jk. (Eyo/VoN)