Ende, VoxNtt.com-Forum Peduli Masyarakat Kecil (FPKM) Kabupaten Ende meminta pihak Kepolisian lakukan sterilisasi Gereja menjelang hari raya natal. Pasalnya, isu ekstrem yang beredar seantero nusantara akan mempengaruhi umat yang akan menjalani ibadah.
Demikian ditegaskan Sekretaris FPKM Ende, Adrianus So, saat ditemui VoxNtt.com di Ende, Jumat (25/11).
Adrianus juga membeberkan aksi radikal seperti pengeboman gereja oleh teroris yang terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur beberapa pekan lalu. Menurutnya, aksi keji tersebut bisa terjadi kembali di wilayah lain termasuk Kabupaten Ende.
“Kita berharap untuk bertindak lebih awal sebelum hari raya natal dan tahun baru. Jangan sampai bisa terjadi di wilayah kita. Tindakan prefentif itu yang perlu dilakukan,”Katanya.
Ia mengapresiasi kinerja pihak Kepolisian yang berhasil membekukan pelaku aksi teror Samarinda. Namun, ia berharap agar kepolisian lakukan sweeping kaum-kaum terorisme sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sejenis sweeping begitu sebelum terjadi. Sehingga, umat yang lakukan ibadah tidak merasa cemas. Kan, kasus di Samarinda bisa buat masyarakat kecil menjadi trauma.”Ujar Adrian.
Kapolres Ende, AKBP Ardiyan Mustaqim mengatakan tindakan-tindakan prefentif tentu akan dilakukan setiap hari raya pada agama apapun. Sementara, jelang natal, pihaknya akan lakukan lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya.
“Ya, memang isu sekarang ada orang-orang yang ingin Negara tidak nyaman. Mereka yang ingin kita tidak rukun akan ditindak tegas. Natal dan tahun baru nanti kita akan tindak lebih cepat. Pengamanan akan kita lakukan secara kekat.”Kata Kapolres Ardiyan**(Ian/VoN)
Foto Feature: Kapolres Ende, AKBP Adriyan Mustaqim saat ditemui wartawan di Aula Lantai Dua Kantor Bupati Ende, Jumad (25/11)