VoxNtt.com-Indonesia akan menjamu Vietnam lebih dulu di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (3/12) pada babak semifinal Piala AFF 2016. Selanjutnya, Boaz Solossa dkk. yang akan bertandang ke markas Vietnam pada 8 Desember untuk melakoni partai leg kedua.
Sebelumnya, kedua timnya pada saat persiapan jelang Piala AFF babak penyisihan grup kemarin telah melakukan dua kali uji coba baik kandang maupun tandang.
Dari dua uji coba tersebut hasilnya cukup meyakinkan, yakni sekali mampu menahan imbang 2-2 dan sekali kalah tipis 2-3 ketika Timnas bermain di Hanoi.
“Kita sudah pernah menghadapi mereka dua kali dalam laga persahabatan. Sejauh ini kedua tim sudah pasti saling mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing. Mereka sudah berkembang cukup baik, dan kami pun begitu. Kini tinggal tergantung bagaimana kondisi di lapangan nanti,” ungkapnya kepada Alfred Riedl kepada wartawan usai tiba di tanah air, Sabtu 26 November 2016 lalu.
Meskipun ia yakin calon lawannya itu akan lebih difavoritkan dalam dua pertandingan babak semifinal nanti. Tapi Riedl menilai jika Indonesia tetap masih memiliki peluang ke final.
Menghadapi leg pertama laga semifinal, Timnas akan kehilangan dua punggawa penjaga terbaiknya di lini belakang Fachruddin Wahyudi dan Yanto Basna yang terkena akumulasi kartu kuning. Namun, Riedl mengaku tidak cemas.
Dia kembali menegaskan bahwa semua kualitas pemain yang ada di Timnas saat ini baik starter maupun cadangan memiliki kualitas yang sama. Hingga siapapun pengganti kedua pemain tersebut, dia memastikan akan sepadan bersanding dengan para pemain starter lainnya.
“Semua pemain saat ini memiliki kualitas yang merata. Jadi, tidak sulit mencari pengganti pemain yang absen,” ucapnya.
Jika melihat stok pemain di posisi tersebut, Riedl memiliki tiga opsi pemain yang bisa dipilihnya, yakni Gunawan Dwi Cahyo, Manahati Lestussen, dan Hansamu Yama Pranata.
Vietnam tak sabar
Pelatih Vietnam Nguyen Huu Thang seperti yang dikutip dari Bongdaplus, mengatakan bahwa ia mengaku tidak sabar untuk kembali berhadapan dengan Riedl, yang merupakan mantan mentornya ketika masih bermain di Piala Tiger 1998 lalu.
Hasil yang diperolehnya saat ini, ujarnya, tidak terlepas dari peran Riedl yang dulu dinilainya banyak membantu perkembangan sepak bola di negaranya itu.
Sama dengan Indonesia, Vietnam pun di leg pertama tidak akan diperkuat oleh pemain andalannya, Truong Dinh Luat. Pemain belakang Vietnam tersebut absen setelah mendapatkan kartu Merah di laga terakhir Grup B melawan Kamboja akhir pekan lalu.
Beberapa nama menurut Huu Thang telah disiapkannya, salah satunya adalah Tran Dinh Dong.
Dari catatan pertemuan kedua negara tersebut di Piala AFF sejak 2006 lalu, Indonesia dan Vietnam lebih banyak bertemu di babak penyisihan Grup. Tercatat tiga kali pertemuan mereka di fase grup pada tahun 1996, 2002, dan 2007 semua berbuah poin imbang.
Satu kali mereka bertemu di babak semifinal Piala AFF 2000 lalu, dimana ketiga itu Vietnam tunduk atas Indonesia 2-3. Lalu, satu kali juga mereka berjumpa pada perebutan juara ketiga pada AFF 1996 lalu, ketika itu Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia 3-2 untuk meraih perunggu.
Secara keberhasilan, Indonesia tercatat empat kali lolos menembus babak semifinal pada 2000, 2002, 2004, dan 2010. Dimana di tahun-tahun tersebut, Indonesia finis sebagai runner-up.
Sementara, Vietnam mencatatkan delapan kali lolos ke babak semifinal, tapi mereka hanya dua kali menyentuh partai final.
Dari dua final tersebut, Vietnam pernah merengkuh juara AFF pada 2008 setelah mengalahkan Thailand. Sementara Indonesia di tahun ini menempati posisi 3/4 bersama Singapura.(Pablo/VoN)