Lebih dari 80 persen orang muda menggunakan media sosial untuk menampilkan diri sendiri dari pada masalah sosial sekitar
Ende, VoxNtt.com-CEO Greenerations Foundation, Christian Natalie, mengajak masyarakat NTT khususnya orang muda untuk memanfaatkan media sosial secara baik.
Menurutnya, lebih dari 80 persen orang muda menggunakan media sosial untuk menampilkan diri sendiri dari pada masalah sosial sekitar.
Hal ini diungkapkan Natalie saat workshop social media for social good kerja sama dengan Flobamora blogger community di Aula Rektor Kampus 4, Universitas Flores (3/12).
Dalam paparan yang dihadiri sejumlah mahasiswa dan berbagai komunitas pemuda, Natalie menjelaskan Indonesia tercatat negara terbesar pengguna media sosial.
Urutan ketiga pengguna medsos twitter dan urutan keempat pengguna medsos facebook.
“Banyak masalah sekitar yang tidak diekspos. Masalah sampah, masalah lingkungan hidup, masalah pendidikan, ekonomi dan banyak masalah lain. Orang muda harus bisa menyelesaikan masalah ini melalui media sosial.”Ujar coordinator CEO Greenerations Foundation ini yang berpusat di Bandung, Jawa Barat.
Ia mencotohi beberapa aksi sosial yang dilakukan komunitas medsos CEO seperti kegiatan lingkungan hidup di Manado, Sulawesi Utara. Beberapa orang muda Manado dilibatkan kemudian dijadikan anggota komunitas tersebut.
“Kalau kegiatan di Manado semua terlibat. Sekarang menjadi anggota komunitas kita. Jadi, kita harus manfaatkan medsos secara baik.”Katanya yang diakui lakukan aksi sosial di sejumlah daerah di Indonesia.
Natalie menjelaskan Ende merupakan kota keenam gelar workshop media sosial setelah kota Aceh, Banjarmasin, Tarakan, Manado dan Denpasar. Untuk itu, ia mengajak orang muda Ende terlibat membangun bangsa dan tanah air melalui komunikasi medsos.
“Banyak medsos sebagai tempat narsis, atau yang merusak keberadaban social. Harus memanfaatkan hal yang positif bagi kehidupan social masyarakat,”Tutur Natalie.
Selain Natalie, Mohammad Iqbal menyerukan hal serupa. Menurutnya, medsos merupakan alat komunikasi yang cukup efektif bagi pembangunan bangsa. Medsos adalah alat untuk memperkenalkan dekat dari yang jauh.
“Program social media for social good digunakan untuk mengatasi kebutuhan akan keaksaraan digital kepada setiap orang yang bercimpung dalam bidang pendidikan, lingkungan serta wirausaha,”Ujar Iqbal dari Public Affair Section U.S Embassy Jakarta atau Perwakilan Kedutaan Amerika yang juga hadir pada kesempatan itu.
Sementara itu, Koordinator Flobamora Blogger Community, Tuteh Pharmantara, pada kesempatan yang berbeda menjelaskan workshop tersebut bertujuan untuk mengajak kalangan muda memanfaatkan media sosial yang lebih bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Dijelaskan, media social merupakan suatu hal yang positif untuk mengkoordinasi setiap pengguna. Seperti yang dilakukannya melalui media social dalam aksi satu mok beras untuk pengungsi korban letusan gunung Rokatenda.
“Selain itu kami buat status donor darah melalui facebook. Nah, ini jadi bermanfaat. Saya harap, setelah workshop ini kaum muda semakin membuka diri dalam pengguna media sosial.”Jelas Tuteh.**(Ian/VoN)
Foto Feature: Christian Natalie sedang memberi semangat kepada mahasiswa dan komunitas orang muda saat workshop di aula rektor kampus 4 Universitas Flores, Sabtu (3/12)